BABAD.ID – Keris dipercaya sebagai pusaka bertuah yang memiliki kekuatan. Tidak tanggung-tanggung, keris memiliki dua kekuatan sekaligus: kekuatan fisik dan kekuatan spiritual.
Kekuatan fisik keris berupa kemampuan dalam menyimpan racun, kekerasan, dan keseimbangan.
Racun dalam keris bisa berasal dari bangkai katak, bangkai ular tanah, bangkai ular kobra, dan batu meteor.
Sedangkan kekuatan spiritual keris biasanya dapat dilihat dari aura yan terpancar pada keris, dan kemampuan yang dianggap sebagai suatu hal yang tidak lazim.
Kekuatan spiritual itu berasal dari sang empu yang mengisi keris saat membuatnya. Bahasa mudahnya, keris diisi dengan khodam.
Jika kita ingin melihat khodam dalam keris, maka ada dua kemungkinan yang bisa kita lihat, yaitu jin yang menunggu atau aura keris.
Jika jin penunggu yang keluar dari keris, maka kita bisa melihat jin itu dalam berbagai rupa. Karena jin dapat menentukan sendiri rupa yang ia inginkan.
Sedangka jika berupa aura, maka akan berbentuk seperti sinar yang menyelubungi keris atau bisa juga seperti kepulan asap yang menggumpal.
Warna aura yang baik dari keris biasanya adalah putih, hijau, biru, dan kuning.
Baca Juga: Bukan Menjadi Senjata Pembunuh, Ini Fungsi Lain dari Keris
Bagaimana cara mengetahui isi atau khodam keris yang memiliki kekuatan spiritual dengan mudah?
Berikut adalah cara untuk mengetahui isi atau khodam sebagai pengisi kekuatan spiritual keris yang BABAD.ID kutip dari buku Orang Jawa, Jimat, dan Makhluk Halus karya Anan Hajib Triyogo.
- Keris ditayuh
Tayuh adalah keinginan mengetahui isi atau khodam keris melalui mimpi.
Sebelum tidur, keris dibacakan niat dengan keinginan untuk mengetahui isi atau khodamnya, kemudian diletakkan di sebelah tempat tidur.
Bila keinginan orang tersebut terwujud, maka ia akan ditemui oleh penghuni yang berada di dalam keris.
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta: Jika Ada Petinggi Negara Berkunjung ke Kediri Maka Akan Segera Lengser
Selain Kediri, Petinggi Negara Takut Datang Kedua Daerah Ini. Kenapa?
Kalender Jawa Mei 2022 Lengkap dengan Weton dan Libur Nasional
Cara Mengucapkan Angka Dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Trik Cepat untuk Memahami
Kenapa 50 Disebut Seket? Mari Memahami Nilai Kehidupan dari Welas, Likur, Selawe, Seket, dan Suwidak