BABAD.ID – Warangka atau sarung keris adalah wadah untuk menyimpan keris. Biasanya terbuat dari logam atau kayu. Yang menjadi ciri khas adalah bagian pelok atau mulut selubung keris.
Sebagai informasi, tidak semua kayu bisa digunakan sebagai warangka keris. Pemilihan kayu tersebut sesuai dengan fungsi keris.
Karena kayu yang dipilih akan memberikan pengaruh atau daya magis terhadap keris, sesuai yang diinginkan oleh pemiliknya.
Berikut adalah jenis-jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan baku warangka keris.
Baca Juga: Bukan Menjadi Senjata Pembunuh, Ini Fungsi Lain dari Keris
Kayu Cendhana Wangi
Kayu cendhana wangi biasanya digunakan untuk tujuan agar keris senantiasa berbau wangi.
Secara spiritual, kayu ini dipercaya dapat menambah kekuatan gaib yang berada di dalam keris.
Kayu ini memiliki sifat tidak terlalu keras atau pun rapuh, sehingga lebih mudah diproses menjadi warangka.
Baca Juga: Mengenal Benda-Benda Bertuah Kepercayaan Masyarakat Jawa
Kayu Asem Jawa
Tidak semua kayu asem Jawa bisa digunakan sebagai bahan baku warangka. Kayu yang dipilih adalah kayu yang memiliki galih atau teras, meskipun hanya sedikit.
Kayu galih asem ini sedari dulu dipercaya memiliki tuah sebagai sarana keselamatan, menolak jin jahat, anti tenung, guna-guna, santet, dan juga serangan ilmu hitam lainnya.
Sedangkan sebagai warangka, kayu galih asem Jawa dipercaya bisa memberikan kekuatan baru pada keris.
Proses pembuatan warangka dari kayu galih asem membutuhkan waktu agak lama, karena sifatnya yang sangat keras (susah dibentuk).
Artikel Terkait
Mengenal Benda-Benda Bertuah Kepercayaan Masyarakat Jawa
Bukan Menjadi Senjata Pembunuh, Ini Fungsi Lain dari Keris
Filosofi Struktur Bangunan: Mengenal Dewa-Dewa Hindu dalam Arsitektur Candi Prambanan
Ibu Hamil Cek, Ini Uba Rampe Selamatan Kehamilan Usia 1 bulan Menurut Adat Jawa
Cara Mengetahui Isi atau Khodam Pusaka Keris Bertuah, Orang Awam Juga Bisa