• Senin, 25 September 2023

Pari, Gabah, Beras, Sego, dan Istilah Setiap Proses Perubahan Bentuk Padi

- Minggu, 13 Maret 2022 | 10:13 WIB
ilustrasi pari atau padi (Flickr.com/Yayan Indriatmoko-CIFOR)
ilustrasi pari atau padi (Flickr.com/Yayan Indriatmoko-CIFOR)

BABAD.ID – Dalam bahasa Inggris segala bentuk bahan mentah dan olahan padi disebut dengan rice. Misal beras menjadi rice dan nasi juga masih rice. Berbeda dengan Bahasa Jawa, penamaan padi memiliki banyak variasi. Sudah tahu?

Orang Jawa terkenal dengan kesenangannya berfalsafah. Saking senangnya, setiap bentuk dan proses suatu benda selalu diberi nama.

Seperti setiap perubahan bentuk padi dari mulai ditanam, dipanen, dan dikonsumsi.

Baca Juga: Falsafah Kepemimpinan Jawa: Politik Sumur dan Sungai

Berikut adalah istilah padi pada setiap perubahan bentuknya.

Pari, yaitu butiran-butiran padi yang masih melekat pada tanamannya (belum dipanen). Atau di dalam bahasa Indonesia disebut dengan padi.

Gabah, yaitu padi yang telah dipanen dan dilepaskan dari ranting-ranting padi (kawul) pada batang padi (damen).

Kapak, yaitu gabah yang tidak ada isinya.

Beras, yaitu biji padi yang telah dikupas atau di-selep.

Katul, yaitu kulit beras yang sudah digiling menjadi lebih halus. Biasanya digunakan sebagai pakan hewan ternak.

Menir, yaitu beras yang sudah tidak utuh atau pecah.

Baca Juga: 5 Identitas Kesempurnaan Laki-Laki Menurut Falsafah Jawa

Las, yaitu gabah yang tercampur di dalam beras. Misal kamu sedang menanak nasi, kemudian menemukan gabah. Itulah yang disebut las.

Leri, yaitu air cucian beras.

Sego, yaitu beras yang sudah dimasak. Atau dalam bahasa Indonesia disebut nasi.

Halaman:

Editor: Wiwid Saktia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X