• Senin, 25 September 2023

Istilah untuk Menyebutkan Banyaknya Pisang dalam Bahasa Jawa

- Kamis, 17 Maret 2022 | 16:28 WIB
ilustrasi sak tundhun atau satu tandan pisang (MaxPixel's contributors)
ilustrasi sak tundhun atau satu tandan pisang (MaxPixel's contributors)

BABAD.ID – Pernah mendengar istilah satu tandan pisang? Ternyata dalam bahasa Jawa ada istilah-istilah khusus untuk menyebutkan banyaknya pisang. Sudah tahu?

Orang Jawa memiliki istilah satuan tersendiri untuk menyebutkan kuantitas atau banyaknya benda, seperti sak mug sebagai satuan yang didasarkan pada wadanya, sak cawuk sebagai satuan yang diukur dengan tangan, dan sebagainya.

Ada beberapa jenis tanaman yang memiliki satuan tersendiri untuk menyebutkan kuantitasnya, seperti pisang dan petai.

Baca Juga: Isitilah Orang Jawa untuk Menyebutkan Satuan yang Diukur dengan Tangan

Namun dalam artikel ini akan dibahas istilah satuan untuk menyebutkan banyaknya pisang dalam bahasa Jawa.

1. Tundhun – sak tundhun

Tundhun dalam bahasa Indonesia disebut “tandan”, yaitu tangkai yang panjang pada buah-buahan bergugus, seperti pisang dan kelapa.

Sak tundhun terdiri atas beberapa lirang atau sisir pisang

2. Lirang – sak lirang  atau cengkeh sak cengkeh

Lirang dalam bahasa Indonesia berarti sisir atau sikat.

Beberapa daerah di Jawa juga ada yang menyebut satu sisir dengan cengkeh atau sak cengkeh

Sak lirang gedhang berarti satu sisir pisang. Satu sisir pisang biasanya berisi kurang lebih 15 buah pisang.

Baca Juga: Istilah Orang Jawa untuk Menunjukkan Ukuran Luas

3. Tangkeb – sak tangkeb

Kata tangkeb atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan tangkup, yaitu istilah untuk menyebutkan dua buah benda yang berpasangan yang bila digabungkan akan membentuk bangun tertentu.

Halaman:

Editor: Wiwid Saktia

Sumber: Buku Istilah satuan Ukuran dalam Bahasa Jawa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X