BABAD.ID – Pernah mendengar istilah satu tandan pisang? Ternyata dalam bahasa Jawa ada istilah-istilah khusus untuk menyebutkan banyaknya pisang. Sudah tahu?
Orang Jawa memiliki istilah satuan tersendiri untuk menyebutkan kuantitas atau banyaknya benda, seperti sak mug sebagai satuan yang didasarkan pada wadanya, sak cawuk sebagai satuan yang diukur dengan tangan, dan sebagainya.
Ada beberapa jenis tanaman yang memiliki satuan tersendiri untuk menyebutkan kuantitasnya, seperti pisang dan petai.
Baca Juga: Isitilah Orang Jawa untuk Menyebutkan Satuan yang Diukur dengan Tangan
Namun dalam artikel ini akan dibahas istilah satuan untuk menyebutkan banyaknya pisang dalam bahasa Jawa.
1. Tundhun – sak tundhun
Tundhun dalam bahasa Indonesia disebut “tandan”, yaitu tangkai yang panjang pada buah-buahan bergugus, seperti pisang dan kelapa.
Sak tundhun terdiri atas beberapa lirang atau sisir pisang.
2. Lirang – sak lirang atau cengkeh - sak cengkeh
Lirang dalam bahasa Indonesia berarti sisir atau sikat.
Beberapa daerah di Jawa juga ada yang menyebut satu sisir dengan cengkeh atau sak cengkeh.
Sak lirang gedhang berarti satu sisir pisang. Satu sisir pisang biasanya berisi kurang lebih 15 buah pisang.
Baca Juga: Istilah Orang Jawa untuk Menunjukkan Ukuran Luas
3. Tangkeb – sak tangkeb
Kata tangkeb atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan tangkup, yaitu istilah untuk menyebutkan dua buah benda yang berpasangan yang bila digabungkan akan membentuk bangun tertentu.
Artikel Terkait
Cara Orang Jawa Menyebutkan Satuan Ukuran Berdasarkan Wadahnya, Pernah Dengar Istilah Sabojog?
Pernah Dengar Istilah Sabendel? Beginilah Orang Jawa Menyebut 'Satu Ikat' dengan Berbagai Istilah
Istilah Orang Jawa untuk Menunjukkan Ukuran Luas
Cara Mengucapkan Angka Dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Trik Cepat untuk Memahami
Isitilah Orang Jawa untuk Menyebutkan Satuan yang Diukur dengan Tangan