• Senin, 25 September 2023

Ragam Istilah atau Leksikon yang Bermakna "Makan" dalam Bahasa Jawa

- Jumat, 8 April 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi seorang laki-laki sedang memakan jagung atau dalam bahasa  Jawa disebut ngrokoti (pixabay.com/Olichel)
Ilustrasi seorang laki-laki sedang memakan jagung atau dalam bahasa Jawa disebut ngrokoti (pixabay.com/Olichel)

Dikedhapi atau disambi biasanya digunakan untuk mempersilahkan tamu yang bertandang untuk menikmati hidangan yang disediakan.

Dikedhapi biasa digunakan untuk mempersilahkan tamu yang tidak terlalu dikenal atau untuk memberikan kesan menghormati (bertata krama)

Sedangkan disambi digunakan untuk tamu yang relatif akrab seperti teman, keluarga, dan tetangga dekat.

Baca Juga: Trah Keturunan: 18 Istilah Silsilah atau Garis Keturunan dalam Budaya Jawa

Madhang adalah diksi makan yang biasa digunakan oleh partisipan dalam lingkup keluarga, baik laki-laki, perempuan, teman ataupun tetangga dekat.

Diksi ini membuat sekat sosial antar partisipan (bila ada) diabaikan atau dianggap netral.

Sebagai informasi, diksi madhang juga merujuk pada makan besar.

Mbadhog merupakan salah salah satu leksikon makan yang digunakan dalam lingkungan sosial penutur dan lawan bicara yang cenderung memiliki iklim sosial keras atau berkelas sosial rendah (misalnya preman, pekerja fisik, dan lain sebagainya).

Mbadhog biasanya juga digunakan sebagai kosa kata umpatan kepada seseorang yang dirasa menjengkelkan.

Misalnya wayahe kerjo malah mbadok yang maksudnya waktu kerja malah makan terus.

Baca Juga: Istilah Orang Jawa untuk Menunjukkan Ukuran Luas

Ngeleg atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan menelan. Namun menelan yang dimaksud di sini ada unsur ketegaan atau keterpaksaan.

Istilah biasanya digunakan oleh kalangan komunitas kelas sosial ekonomi bawah untuk menunjukan kekesalan.

Nedho adalah leksikon makan yang digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih dihormati, lebih tua, atau tidak terlalu kenal, namun dari segi status masih dianggap setara.

Sebagai informasi, nedho merupakan diksi makan tingkat krama madya atau satu tingkat di atas ngoko, dan satu tingkat di bawah krama inggil.

Halaman:

Editor: Wiwid Saktia

Sumber: Jurnal Undip: Leksikon Bermakna "Makan" dalam Bahasa Jawa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X