BABAD.ID- Pepatah Jawa yang satu ini mengajarkan tentang bagaimana manusia Jawa hidup di tengah masyarakat.
Untuk memahami pepatah tersebut, mari kita pahami makna secara bahasa.
Dudu sanak artinya bukan saudara. Dudu kadang artinya bukan kerabat. Yen mati artinya kalau meninggal. Melu kelangan artinya ikut kehilangan.
Baca Juga: Pepatah Jawa: Ngono Ya Ngono Ning Aja Ngono, Arti dan Penjelasannya
Dari terjemahan tersebut bisa kita peroleh bahwa, dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan memiliki arti: bukan saudara bukan kerabat, namun jika mati ikut merasa kehilangan.
Iman Budhi Santosa dalam buku Nasihat Hidup Orang Jawa mengatakan, orang Jawa memiliki sistem kekerabatan yang sangat baik.
Semua warga dihargai tanpa memandang keturunan siapa dan hubungan darah.
Baca Juga: Lowongan Kerja Penulis & Content Creator Babad.id
Dengan demikian, meskipun orang lain, masyarakat Jawa tetap menghargai dan menganggap seperti keluarga sendiri jika orang tersebut mau menyatu, membaur dan berbuat baik.
Artikel Terkait
Pepatah Jawa: Aja Ngomong Waton, Nanging Ngomonga Nganggo Waton
Pepatah Jawa: Aja Rumangsa Bisa, Nanging Bisa Rumangsa
Pepatah Jawa: Ajining Dhiri Dumunung ing Lathi, Ajining Raga saka Busana
Pepatah Jawa: Giri Lusi, Janma Tan Kena Ingina
Pepatah Jawa: Manjing Ajur-ajer, Menyatu dengan Lingkungan