BABAD.ID- Warisan dari orang terdahulu merupakan kekayaan yang sangat bermanfaat jika dilestarikan. Bekal tersebut tidak serta merta adalah barang berharga seperti emas, uang, tanah ataupun pangkat dan keturunan. Melainkan sebuah nasihat.
Tidak seperti warisan lainnya, nasihat tidak pernah rusak, ternodai atau habis dari masa ke masa. Ia adalah filosofi kehidupan yang menuntun seseorang ke jalan yang benar.
Adapun nasihat yang akan dibahas kali ini adalah 3 petuah berupa larangan yang sangat terkenal bagi masyarakat Jawa. Yaitu aja kagetan, aja gumunan, dan aja dumeh.
Baca Juga: Pepatah Jawa Dudu Sanak Dudu Kadang, Yen Mati Melu Kelangan, Arti dan Penjelasannya
Dalam bahasa Indonesia arti tiga larangan tersebut ialah jangan gampang terkejut, jangan gampang merasa heran dan jangan gampang menyombongkan diri. Berikut penjelasannya:
1. Aja Kagetan
Aja kagetan (jangan gampang terkejut) mengisyaratkan sebuah nasihat bijak agar hati seseorang menjadi tegar dan kuat.
Orang yang gampang terkejut, misalnya ketika mendengar berita yang menyenangkan atau menyedihkan, lalu ia menjadi shock (terkejut hebat) sesungguhnya menunjukkan betapa lemahnya hati orang tersebut.
Orang yang kagetan, selain ia tergolong orang berhati lemah, seseorang tadi sangat rentan dengan penyakit jantung. Sehingga, orang yang gampang terkejut termasuk memiliki mental yang lemah pula.
Artikel Terkait
Pepatah Jawa: Aja Ngomong Waton, Nanging Ngomonga Nganggo Waton
Pepatah Jawa: Aja Rumangsa Bisa, Nanging Bisa Rumangsa
Pepatah Jawa: Ajining Dhiri Dumunung ing Lathi, Ajining Raga saka Busana
Pepatah Jawa: Giri Lusi, Janma Tan Kena Ingina
Pepatah Jawa: Manjing Ajur-ajer, Menyatu dengan Lingkungan