Tiga Larangan dalam Falsafah Jawa Ini Bantu Kamu Menjalani Hidup

- Kamis, 26 Mei 2022 | 18:13 WIB
Aja kagetan, aja gumuman lan aja dumeh.  (commons.wikimedia.org/Candra Firmansyah)
Aja kagetan, aja gumuman lan aja dumeh. (commons.wikimedia.org/Candra Firmansyah)

Jika ditinjau dari perspektif nafsu, orang yang terlepas dari penyaakit keheranan (gumunan) adalah orang yang sudah mencapai nafsu mutmainnah. Yaitu seseorang yang memiliki jiwa yang tenang dalam dirinya.

Baca Juga: Cangkrukan, Gaya Hidup dan Cara Orang Jawa Merawat Keakraban

3. Aja Dumeh

Aja dumeh (jangan menyombongkan diri) tidak sekadar menasehati ‘orang yang lebih’ untuk tidak pamer kelebihannya kepada ‘orang yang kurang’.

Orang juga sering mengartikan ‘aja dumeh’ dengan anjuran untuk berlaku sopan atau hormat kepada yang kurang dari dirinya agar orang tidak tersinggung.

Selain itu, falsafah ini juga menganjurkan agar seseorang lebih peduli kepada orang lain. Jika kita mempunyai kelebihan, misanya kekayaan, kekuasaan dan ilmu, maka gunakanlah itu untuk membantu banyak orang.

Demikianlah tiga larangan dalam filosofi jawa yang dapat membantu kita menjalani kehidupan. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Abdul Arif BabadID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X