Mengenal Rangkaian Upacara Masa Kehamilan dalam Tradisi Masyarakat Jawa

- Senin, 11 Juli 2022 | 14:24 WIB
Mitoni salah satu upacara kehamilan masyarakat Jawa (Gambar: Instagram/ aurelie.hermansyah)
Mitoni salah satu upacara kehamilan masyarakat Jawa (Gambar: Instagram/ aurelie.hermansyah)

BABAD.ID- Upacara tradisi bagi masyarakat Jawa biasanya digelar sebagai wujud rasa syukur.

Selama masa kehamilan sendiri, masyarakat jawa biasanya menggelar beberapa rangkaian upacara selamatan.

Dalam upacara tersebut, juga turut disajikan makanan pendukung dengan maksud dan filososfi di dalamnya.

Baca Juga: Jadikan ADWI Program Unggulan, Sandiaga Uno Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Bagi masyarakat Jawa Tengah sendiri, selama kehamilan ada 3 upacara yang dilakukan, berikut penjelasannya.

1. Bedhah Kawah

Upacara ini merupakan acara selamatan ketika telah diketahui adanya tanda-tanda kehamilan, khususnya bagi kehamilan anak pertama.

Upacara dihadiri oleh orang tua wanita yang sedang hamil, dan tetangga terdekat.

Baca Juga: 5 Resep Masakan Bahan Dasar Daging Ala Ibu-ibu part 2

Selain itu juga turut mengundang sesepuh desa yang kemudian memberi wejangan tentang kehamilannya yang bersumber dari al-Quran.

Dalam uapacara ini disajikan teh hangat dengan berbagai makanan tradisional seperti jadah, wajik, jenang, nogosari, rengginang, sripingpisang, sriping telo atau emping.

2. Mapati

Upacara mapati merupakan upacara yang dilakukan ketika kandungan memasuki usia empat bulan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Masuk Semifinal AFF, Boikot AFF Trending di Twitter

Halaman:

Editor: Mela Pauziah

Sumber: Tradisi dan Kebiasan Makan pada Masyarakat Tradisional di Ja

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X