Malam Satu Suro Sebentar Lagi, Berikut Lima Mitos yang Beredar di Masyarakat Jawa

- Minggu, 24 Juli 2022 | 07:57 WIB
Aneka ragam keris senjata khas masyarakat Jawa
Aneka ragam keris senjata khas masyarakat Jawa

BABAD.ID – Bulan Suro dalam masyarakat Jawa memiliki arti penting dan menyimpan banyak hal berkaitan dengan adat istiadat dan tradisi.

Berdasarkan kalender masehi, malam satu suro jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, bertepatan dengan 1 Muharram 1444 yang merupakan Tahun Baru Islam.

Membincang dari berbagai perspektif, satu suro memiliki banyak implikasi dalam tatanan hidup masyarakat Jawa.

 Baca Juga: Termasuk Bulan Mulia, Ini 21 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Suro

Mengingat bagi masyarakat Jawa, malam satu suro memiliki  makna yang luhur dan tentunya sering dijadikan pegangan hidup

Dilansir Babad.id dari Rumah Belajar Kemdikbud, masyarakat Jawa meyakini agar terus untuk bersikap eling  dan waspodo.

Eling artinya manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan di mana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan. Sedangkan waspodo berarti, manusia harus terjaga dan waspada dari berbagai godaan yang menyesatkan.

 Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Bulan Suro Dianggap Keramat

Maka dari itu, dapat dipahami bahwa masyarakat Jawa pantang melakukan hajatan pernikahan pada bulan Suro. Selain pantang menggelar hajatan pernikahan, berikut di bawah ini mitos lain di Tanah Jawa terkait dengan malam satu Suro:

  1. Dilarang pergi ke luar rumah

Masyarakat Jawa meyakini jika melanggar aturan ini, maka akan mendatangkan kesialan serta keburukan yang kemudian berkembang dan menjadi mitos di kalangan masyarakat di Jawa.

  1. Menjaga lisan

Salah satu ritual yang dilakukan ketika malam satu suro tiba yaitu melakukan ritual Tapa Bisu. Ritual ini biasa digelar di Keraton Yogyakarta dengan cara mengelilingi benteng Keraton tersebut.

 Baca Juga: Jangan Terlewat, Ini Jadwal Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-526

Setiap individu yang melakukan ritual ini hanya boleh berkata yang baik-baik saja dan mereka percaya pada bulan ini semua doa-doa akan mudah dikabulkan.

  1. Arwah leluhur pulang ke rumah

Adanya mitos ini, para masyarakat Jawa dilarang untuk ke luar rumah dikarenakan harus menyambut arwah leluhur yang sedang berkunjung ke rumah dengan cara berdiam diri di rumah.

  1. Makhluk halus bergentayangan

Masyarakat Jawa mempercayai, pada malam satu suro, para makhluk halus akan bergentayangan karena dianggap sebagai pestanya makhluk gaib.

Halaman:

Editor: Fareh Hariyanto

Sumber: Rumah Belajar Kemdikbud

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X