BABAD.ID - Di masa lalu, keris merupakan senjata mematikan yang digunakan untuk menyingkirkan musuh.
Sejumlah literatur, baik babad maupun serat menyebutkan sejumlah keris bertuah yang dipakai untuk membunuh.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, fungsi keris sebagai alat untuk membunuh kini telah berakhir.
Baca Juga: Grebeg Suro 2022 Sudah Resmi Dibuka, Ini Harga Tiket Nonton Festival Nasional Reog Ponorogo
Keris kini mewujud sebagai warisan seni dan budaya bagi masyarakat Jawa.
Bayu Wibisana dalam buku "Keris Pusaka Jawa" menyebut setidaknya ada 4 fungsi keris bagi masyarakat Jawa.
Keris dianggap sebagai sifat kandhel, alat kebesaran atau pusaka bagi keraton.
Keraton Yogyakarta dan Solo hingga kini masih memiliki keris pusaka yang sering dimandikan atau dijamas pada waktu tertentu.
Baca Juga: 106 Jemaah Haji yang Sakit di Tanah Suci, Terus Mendapat Pendampingan
2. Penghias Pakaian
Bagi orang Jawa, keris juga memiliki fungsi sebagai penghias dan pelengkap pakaian. Keris biasanya diselipkan di punggung.
3. Bagian dari Adat
Keris memiliki fungsi yang berkaitan dengan upacara atau adat. Misalnya, upacara pernikahan Jawa.
Artikel Terkait
Dianggap Bulan Keramat, Ini makna Suro dan Keistimewaannya Menurut Islam
Weton Kamis Legi Pandai Atur Keuangan, Ternyata Ini Pekerjaan yang Cocok Menurut Primbon Jawa
Kodhok Ngorek, Nasihat Berbalut Tembang Dolanan Anak yang Riang
Weton Senin Pahing Cocok Usaha Apa? Ini Kata Primbon Jawa
Sering Dikaitkan dengan Pertanda, Ini Arti Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa