• Kamis, 28 September 2023

Ini 4 Tradisi atau Tirakatan yang Dilakukan PSHT di Malam 1 Suro

- Kamis, 28 Juli 2022 | 09:19 WIB
Ilustrasi kegiatan PSHT (wikimedia.org)
Ilustrasi kegiatan PSHT (wikimedia.org)

BABAD.ID – Malam satu suro atau tahun baru Hijriah menjadi perayaan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Berikut adalah penjelasan empat tradisi PSHT yang dilakukan pada tanggal 1 Suro.

  1. Ngrajut

Kumpul pada malam satu suro digunakan untuk ngrajut tali persaudaraan antara anggota PSHT. Soliditas antar anggota menjadi organisasi pencak silat ini rukun guyub.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Bulan Suro Dianggap Keramat

  1. Puter Gelang

Puter Gelang adalah tradisi berjalan tanpa alas kaki serta mengenakan seragam resmi PSHT untuk mengelilingi wilayah kampung saat tengah malam pada 1 Suro.

Puter Gelang dilakukan untuk napak tilas leluhur dalam memayu hayuning buwono kepada penduduk bumi beserta alam semesta.

  1. Ndlamak/Napak

Tradisi ndlamak dengan berjalan kaki mengelilingi alas kaki di wilayah atau kota latihan.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Ini Jadwal Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-526

  1. Mbisu

Ritual mbisu dilaksanakan menjelang malam 1 Suro. Sikap mbisu dilakukan untuk mengontrol ucapan dari mulut. Mbisu disarankan mengatakan kebaikan dan menjauhi keburukan.

Demikian tradisi tradisi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada malam satu suro.

Editor: Wiwid Saktia

Sumber: Tradisi Selamatan Suroan Pencak Silat PSHT - UIN Antasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X