BABAD.ID – Bumi Blambangan yang saat ini dikenal dengan Kabupaten Banyuwangi memiliki catatan panjang dalam perjalanan kabupaten di Indonesia. Beragam adat dan tradisi terus mengiringi perjalanan wilayah yang ada di ujung pulau jawa ini
Dilansir dari laman Pemkab Banyuwangi, data sejarah yang ada, kejarah Blambangan dimulai kiranya tanggal 18 Desember 1771. Ihwal tersebut dilandasi oleh peristiwa sejarah yang paling tua yang patut diangkat sebagai hari jadi Banyuwangi.
Baca Juga: Gol Borneo FC di Akhir Laga, Buat Persebaya Kalah di Samarinda
Sebelum peristiwa puncak perang Puputan Bayu yang berlokasi di Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi tidak jauh dari Rowo Bayu.
Pun sebenarnya ada peristiwa lain yang mendahuluinya, yang juga heroik-patriotik. Sebut saja peristiwa penyerangan para pejuang Blambangan di bawah pimpinan Pangeran Puger.
Pangeran Puger merupakan putra Wong Agung Wilis. Kala itu Pengeran Puger sempat menyerang ke benteng VOC di Banyualit yang saat ini berada di Kecamatan Blimbingsari pada tahun 1768.
Baca Juga: CCTV Hilang di Duren Tiga, Ini Pasal-Pasal yang Bakal Menjerat Para Pelaku
Diakui setahun sebelumnya ekspedisi militer dengan kekuatan ribuan pasukan disiapkan VOC Belanda untuk menduduki Blambangan dan dimulai pada tahun 1767.
Kala itu wakil Belanda Johannes Vos meminta ijin kepada Batavia pada 20 Oktober 1767 untuk melakukan ekspedisi militer ke II ke Blambangan.
Namun sayang peristiwa tersebut tidak tercatat secara lengkap pertanggalannya, dan selain itu terkesan bahwa dalam penyerangan tersebut kita kalah total, sedang pihak musuh hampir tidak menderita kerugian apapun.
Artikel Terkait
Sejarah Batik Motif Parang yang Perlu Orang Jawa Tahu
Daftar Film Berlatar Belakang Sejarah Indonesia, dari Kartini Princes of Java hingga Soekarno
Sejarah Idul Adha dan Tradisinya di Desa Klampok Lor
4 Rekomendasi Wisata Sejarah di Eks Keresidenan Besuki
Pekan ASI Sedunia, Berikut Sejarah dan Pentingnya ASI bagi Anak dan Ibu
Sejarah Semarang: Bergota, Pelabuhan Penting di Masa Kerajaan Mataram Kuno
Ternyata Inilah Cikal Bakal Kota Semarang Menurut Sejarah