Sejarah Jember Kala Masa Kolonialisme, Pembagian Wilayahnya Meliputi 25 Onderdistrik

BABAD.ID – Kota seribu gumuk memilik banyak catatan panjang jika dikaitkan dengan masa kolonialisme.

Catatan sejarah pemerintahan kolonial Belanda berdasarkan pada Staatsblad nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929 menjadi dasar hukumnya.

Baca Juga: Hadapi PSM Makasar, Persik Kediri Ingin Putus Rentetan Hasil Buruk

Dilansir dari laman resmi Pemkeb Jember, wilayah ini merupakan sebuah kawasan kabupaten yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten Jember berada di lereng Pegunungan Yang dan Gunung Argopuro membentang ke arah selatan sampai dengan Samudera Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Kasus Pembunuan Berencana Brigadir J, Dari Rancangan Skenario Hingga Penetapan Tersangka 7 Perwira

Jika dilihat dari konteks regional, Kabupaten Jember mempunyai kedudukan dan peran yang strategis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW).

Kala itu, Provinsi Jawa Timur yang meliputi Wilayah Hinterland Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso serta Kabupaten Situbondo.

Menukil catatan Staatsblad secara administratif, wilayah Kabupaten Jember berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo di sebelah utara.

Baca Juga: Atasi Permasalahan Jaringan di Stadion Gelora Bung Tomo, Pemkot Surabaya Pasang Penguat Sinyal