BABAD.ID - Para leluhur Jawa dikenal memiliki aji-aji jawa kawijayan dan kesaktian sebagai hasil dari laku tirakat mereka.
Aji-ajian tersebut untuk melindungi diri dari ancaman orang-orang jahat.
Satu di antaranya adalah Aji Panglarutan. Warisan leluhur yang satu ini sebagai benteng untuk menolak serangan dari orang jahat.
Secara sekilas, ajian ini hampir mirip dengan Aji Tanggul Balik yang telah kami ulas sebelumnya.
Baca Juga: Aji Tanggul Balik: Ajian untuk Menolak Santet dan Guna-guna, Ini Mantranya
Bedanya, mantra Aji Panglarutan perlu menyebutkan nama orang yang diketahui akan berbuat jahat.
Dengan demikian, ajian ini untuk menolak kejahatan orang yang sudah diketahui identitasnya.
Bagaimana cara memeroleh Aji Panglarutan?
Baca Juga: Kenali Pasanganmu Berdasarkan Hari Pasarannya! Ini Penjelasan Menurut Primbon Jawa
Menurut Kitab Primbon Ajimantrawara yang dihimpun oleh Raden Ngabehi Kartohasmoro, ada laku tirakat yang harus dijalankan untuk bisa menguasai ajian tersebut.
Caranya adalah berpuasa nglowong 3 hari 3 malam, yaitu tidak makan dan tidak minum, boleh tidur sebentar dan bepergian.
Puasa tersebut dimulai hari Kamis Wage.
Baca Juga: Cerita Horor Tidur Peluk Guling Bau Busuk, Ternyata Pocong
Mantra Aji Panglarutan dibaca sekira akan didatangi musuh atau ketika hendak mengenakan pakaian.
Artikel Terkait
Wahid Foundation Luncurkan Pesantren Programmer Qoryatus Salam Khusus Perempuan, Santriwati Belajar Coding
Kriteria Wanita Jawa yang Ideal, Wajib Miliki 3 Sifat Ini
Aji Tanggul Balik: Ajian untuk Menolak Santet dan Guna-guna, Ini Mantranya
7 Tafsir Mimpi Menggendong Bayi Laki-Laki, Salah Satunya akan Dapat Rezeki Tak Terduga
Mimpi Bertemu Orang Tua yang Telah Meninggal Dunia, Berikut Empat Tafsirannya