BABAD.ID – Selain burung gagak dan burung dares atau burung hantu, burung kedasih juga dipercaya masyarakat Jawa sebagai pembawa kabar kesialan atau pembawa kabar penyakit.
Hal tersebut berkorelasi dengan kabar kematian, bisa dari kerabat dekat, tetangga, atau orang jauh.
Menurut Kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R Gunasasmita, kicauan burung kedasih membawa pertanda atau pesan khusus bagi pendengarnya. Begini perbedaannya.
Baca Juga: Tidak Selalu Memiliki Tafsiran Buruk, Berikut Ini Penjelasan Mimpi Tentang Sakit
Jika burung kedasih berkicau di halaman rumah tempat tinggalmu, maka hal tersebut menjadi pertanda buruk, sebab kamu mungkin akan sakit.
Jika burung kedasih berkicau di tempat tanpa bangunan atau lahan kosong, maka hal tersebut juga menjadi pertanda buruk. Sebab, tempat-tempat yang telah disinggahinya diduga mengandung banyak penyakit.
Gunasasmita juga menyarakan untuk tidak mengunjungi tempat yang telah disinggahi burung kedasih, dan bila kamu melihat burung tersebut sebaiknya segera mengusirnya dan membaca suat Al-An’am.
Baca Juga: Karakter Weton Sabtu Wage Menurut Primbon Jawa: Mudah Marah, Tapi Juga Mudah Memaafkan
Demikian informasi tentang arti kicauan burung kedasih yang kerap diartikan membawa kabar kematian. Wallahu a'lam bishawab
Artikel Terkait
Kenali Kicauan Burung Gagak dan Pertanda yang Dibawanya, Tak Hanya Pertanda buruk!
Lima Tafsiran Mimpi Gigi Copot, Lekat dengan Pertanda Buruk
Ada Burung Jalak Hinggap di Atas Rumah Pertanda Apa? Ini Kata Primbon Jawa
Arti Mimpi Bertemu Dengan Nabi Idris Menurut Islam: Salah Satunya Akan Mendapat Kemuliaan dalam Beragama
Arti Kicauan Burung Prenjak di Sekitar Rumah Menurut Primbon Jawa: Bisa Menjadi Pertanda Kedatangan Tamu