BABAD.ID - Bagi kalian yang pernah nyantri di Pondok pesantren empat merek pulpen berikut pasti kalian kenali. Mari kita nostalgia sejenak
Sebagai santri yang pernah nyantri di Pesantren Kilat Bulan Ramadhan, bagi saya peran pulpen ini bisa menjadi hal pelik.
Saya sependapat dengan beberapa teman yang menyebut jika kehilangan pulpen saat di pesantren bikin nyeri di hati.
Baca Juga: Begini Penjelasan BPOM RI Berkaitan Obat Sirup yang Diduga Mengandung EG dan DEG
Sebab meskipun ada yang harganya terbilang jauh di atas rata-rata pulpen pelajar pada umumnya, pulpen ini pasti tetap dibeli santri. Fardhu ain-lah hukumnya.
Fyi, dalam dunia pesantren terdapat dua sistem pembelajaran. Pertama, sistem Sorogan, secara etimologi, sorogan berasal dari kata Bahasa Jawa sorog, yang artinya menyodorkan.
Metode ini dilakukan dengan cara santri dapat mengusulkan materi yang ingin dipelajarinya sehingga mendapatkan bimbingan secara individual atau secara khusus dari Kyai.
Baca Juga: Genjer-genjer, Lagu Sarat Makna dari Banyuwangi yang Selalu di Cap Kiri
Kedua, sistem Bandongan atau Bandungan, secara etimologi bandongan berasal dari kata Bahasa Jawa, yang juga berasal dari kata bandong, yang artinya pergi berbondong-bondong.
Namun ada juga yang menyebut Bandungan, secara etimologi bandungan berasal dari kata Bahasa Sunda ngabandungan yang berarti memperhatikan secara saksama atau menyimak.
Sederhananya dengan metode ini, para santri akan belajar dengan menyimak secara kolektif dari Kyai dengan peserta dalam jumlah yang relatif besar.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Umumkan Satu Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius
Nah, sistem kedua inilah yang sering penulis alami saat nyantri dulu dan selalu rindu saat menyimak dan memberi makna di kitab kuning pesantren.
Proses makanani (Baca. Menulis arti kitab kuning dengan huruf pegon) inilah yang membutuhkan Pulpen dengan peforma yang paripurna dengan ketebalan coretannya pas dibutuhkan.
So, untuk me-refresh ingatan kita semua—khususnya generasi pesantren Kilat di Bulan Ramadhan—, berikut empat merek Pulpen yang sering digunakan kalangan santri untuk maknani dulu.
Artikel Terkait
Ini Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022
Peringatan Hari Santri Nasional, Ma’ruf Amin Jelaskan Peran Santri untuk Pembangunan
Hari Santri 2022, Gubernur Ganjar Sambangi Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus
Agar Tidak Menghilang, Menag Minta Aksara Pegon Didigitalisasi
Pimpin Peringatan Hari Santri Nasional di Surabaya, Begini Pesan Gus Muhaimin untuk Para Santri
Momen HSN Baznas Buka Beasiswa untuk Santri Indonesia, Segini Kuotanya