BABAD.ID- 'Yen wektu maghrib aja metu omah mundhak ono sambikolo', merupakan mitos yang memiliki arti 'jangan keluar saat waktu maghrib nanti ada bahaya'.
Masyarakat Jawa memiliki kepercayaan-kepercayaan yang telah ada sejak zaman dahulu.
Kepercayaan-kepercayaan ini salah satunya dikemas dalam bentuk mitos, yang lekat dan dekat dengan kehidupan masyarakat Jawa.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak larangan-larangan yang diajarkan oleh orang tua zaman dahulu yang tidak dapat dipahami dengan baik oleh logika.
Baca Juga: Tanda-Tanda Alam Akan Terjadi Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa: Panas dan Ada Awan Berbentuk Unik
Salah satunya, itulah mitos-mitos yang berkembang di tengah masyarakat.
Mitos 'yen wektu maghrib aja metu omah mundhak ono sambikolo' berkaitan dengan mitos tentang hantu wewe gombel yang konon akan muncul saat hari mulai gelap.
Cerita tentang hantu ini digunakan untuk menakuti anak-anak agar tidak berkeliaran ketika hari sudah mulai gelap.
Penjelasan logisnya, saat tiba waktu maghrib menandakan hari akan segera gelap.
Saat hari mulai gelap, akan banyak binatang-binatang malam yang mulai beekeliaran dan tidak terlihat oleh penglihatan.
Selain itu, ketika hari mulai gelap adalah waktunya untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas di luar rumah.
Terlebih untuk anak-anak, malam hari biasanya di isi aktivitas berupa belajar.
Selain penjelasan-penjelasan di atas, mitos ini juga sebagai upaya para orang tua zaman dahulu untuk mengajarkan anaknya tentang kedisiplinan.
Artikel Terkait
Ini Arti Mimpi Bertemu dengan Presiden Menurut Primbon Jawa
Bermimpi Naik Kuda Pertanda Baik atau Buruk? Ini Kata Primbon Jawa
Makna Gempa Bumi Jika Terjadi Saat Siang Hari Menurut Primbon Jawa
Penanda Waktu Terjadinya Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa: Relate Dengan Falsafah Sing Sapa Lena Bakal Kena
Tanda-Tanda Alam Akan Terjadi Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa: Panas dan Ada Awan Berbentuk Unik