Mitos Jawa, 'Ojo Turu Isuk Mundhak Rejekine dithothol Pitik', Ini Penjelasannya!

- Jumat, 11 November 2022 | 19:15 WIB
Ilustrasi Mitos Mayarakat jawa (pixabay/ pexels)
Ilustrasi Mitos Mayarakat jawa (pixabay/ pexels)

BABAD.ID- Mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat Jawa, erat kaitannya dengan nasihat untuk kehidupan sehari-hari.

Hal ini biasanya merupakan salah satu upaya orang tua untuk memberi pelajaran hidup bagi anak-anaknya.

Mitos 'ojo turu isuk mundhak rejekine dithothol pitik' memiliki arti tidak boleh tidur pagi karena rezekinya akan dipatok ayam.

Secara logika, mungkin tidak ada hubungannya antara tidur pagi dengan rezeki yang dipatuk ayam.

Baca Juga: Mitos Jawa 'Yen Wektu Maghrib Aja Metu Omah Mundhak Ono Sambikolo', Ini Penjelasannya!

Namun, kalimat mitos tersebut dapat dimaknai sebagai himbauan untuk bangun lebih pagi supaya dapat melakukan berbagai aktivitas.

Terlebih bagi para pencari nafkah, mereka umumnya berangkat pagi-pagi untuk mulai bekerja.

Dikaitkan dengan ayam, berdasarkan penelitian Zulham Qudsi menjelaskan bahwa ayam dikenal sebagai hewan telah bangun sejak pagi.

Ketika ayam telah berkokok, maka menandakan hari telah berganti dan aktivitas di hari baru pun harus segera di mulai.

Baca Juga: Tanda-Tanda Alam Akan Terjadi Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa: Panas dan Ada Awan Berbentuk Unik

Dari sisi kesehatan, tidur di pagi hari akan memberi efek negatif untuk tubuh.

Diantaranya membuat tubuh menjadi lemas, metabolisme tidak seimbang bahkan hingga menyebabkan penyakit berbahaya.

Itulah mengapa, para orang tua zaman dahulu menggunakan mitos ini supaya anak-anaknya terbiasa bangun pagi, dan terhindar dari hal-hal yang buruk.

Editor: Mela Pauziah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X