BABAD.ID-Berikut ini adalah penjelasan tentang pementasan Didong.
Didong merupakan kesenian yang mengombinasikan antara seni tari, vokal, dan sastra.
Kombinasi tersebut diiringi dengan beberapa alat musik seperti seruling, harmonika dan alat lainnya.
Baca Juga: Berwisata di Bandung Planning Gallery, Jelajahi Kota Bandung dari Masa ke Masa
Kesenian ini terdiri dari 30 orang yang terdiri 4-5 cah dan sisanya penunung.
Dalam pementasannya Didong berbeda dengan pementasan lainnya.
Untuk mengetahui pementasan Didong anda dapat menyimak artikel berikut ini.
Adapun pementasan dari kesenian Didong adalah sebagai berikut.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Cara Menggunakan Canva untuk Media Pembelajaran
Pementasan Didong ditandai dengan penampilan dua kelompok (Didong Jalu) dalam sebuah arena pertandingan.
Biasanya penampilan ini dilakukan di tempat terbuka yang kadang-kadang dilengkapi dengan tenda.
Satu malam suntuk masing-masing kelompok saling melontarkan teka-teki dan menjawabnya secara bergiliran.
Baca Juga: Pembangunan IKN Nusantara Terus Berlanjut, 16.000 Tenaga Kerja Siap Menempati 22 Tower
Maksudnya para seniman tersebut memberikan dan membalas setiap serangan berupa lirik yang dilontarkan oleh lawannya.
Artikel Terkait
Mengenal Asal Usul Seni Tari Asal Aceh, Tari Saman Yang Telah Mendunia Membawa Harum Indonesia
Tidak Hanya Sebatas Tarian, Ini Dia Makna dan Fungsi Di Balik Tarian Saman Aceh
Mengenal Kesenian Didong, Salah Satu Kesenian Aceh Yang Sarat Akan Nasehat
Makna Keseninan Didong, Memahami Makna di Balik kata Didong
Fungsi Dari Kesenian Didong, Dakwah Islam Dibalut Dengan Kesenian