BABAD.ID-Semayi merupakan sebuah produk fermentasi tradisional khas Indonesia.
Semayi begitu terkenal di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Semayi sendiri terbuat dari ampas kelapa.
Baca Juga: Mengenal Lebih Sosok Song Joong ki, Artis Dari Korea Selatan, Wajib Simak!
Menariknya Semayi ditulis dalam Serat Centhini 1814, yang ditulis pada zaman Sultan Paku Buwono V.
Dalam Serat tersebut menjelaskan beberapa makanan fermentasi tradisional seperti: tempe, tape, cabuk, semayi, dan beberapa miniman alkohol seperti arak, brem cair, dan tuak.
Sayangnya, Semayi merupakan salah satu makanan tradisional yang hampir punah.
Bahkan kini Semayi sangat jarang ditemukan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Di Purworejo, Nomor 4 Cocok Untuk Mencari Ketenangan
Dulunya, makanan ini hanya dikonsumsi oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah, masyarakat pedesaan, maupun orang yang sudah tua khususnya di Yogyakarta, Surakarta, dan daerah sekitarnya.
Semayi sendiri sering diidentikkan dengan tempe bongkrek karena berasal dari bahan dasar yang sama yaitu ampas kelapa atau bungkil kelapa.
Namun karena perbedaan dalam proses produksi menjadikan kedua produksi fermentasi ini berbeda.
Semayi dan tempe bongkrek dulunya masal diproduksi saat masa krisi ekonom, sekitar tahun 1931 hingga 1937.
Baca Juga: Watak Wanita yang Memiliki Weton Selasa Wage Menurut Primbon Jawa: Ambisius Tapi Ngeyelan
Artikel Terkait
Resep Strawberry Jelly Milk, Rekomendasi Hidangan Untuk Anda yang Suka Makanan Manis
Oncom, Makanan Tradisional Khas Jawa Barat Yang Harus Kamu Coba
Cara Membuat Oncom, Makanan Khas Jawa Barat yang Menggugah Selera Anda
Makna dan Filosofi Makanan Jawa: Jenang Sumsum Simbol Harapan Keberkahan Setelah Gawe Besar
3 Rekomendasi Makanan Khas Aceh Yang Wajib Anda Coba Walaupun Sekali Seumur Hidup
Bingung Ke Aceh Mau Coba Masakan Apa? Ini Dia 4 Rekomendasi Makanan Khas Aceh Nomor 2 Menggugah Selera