15 Golongan Anak yang Wajib Diruwat Menurut Tradisi Masyarakat Jawa, Siapa Saja?

- Minggu, 19 Februari 2023 | 19:13 WIB
Ilustrasi, Golongan Anak yang Wajib Diruwat Menurut Tradisi Masyarakat Jawa, Siapa Saja? (Pixabay)
Ilustrasi, Golongan Anak yang Wajib Diruwat Menurut Tradisi Masyarakat Jawa, Siapa Saja? (Pixabay)

BABAD.ID-- Masyarakat Jawa tentu sudah tahu tentang tradisi ruwatan bagi golongan anak-anak tertentu.

Anak-anak ini termasuk dalam golongan sukerta atau sukerto, yakni anak yang sejak lahir dipercaya membawa dan mempunyai nasib sial. 

Dalam tradisi budaya Jawa, jika seorang anak dilahirkan dalam jenis sukerto, maka merupakan hutang bagi orangtuanya untuk segera melaksanakan ruwatan.

Baca Juga: Ternyata Begini Asal Mula Larangan Pernikahan Anak Pertama dengan Anak Ketiga, Hanya Mitos?

Tradisi ruwatan dipercaya menghilangkan kotoran batin, membuang kesialan dan menambah energi positif untuk kesuksesan anak di masa depan.

Lalu, apa saja golongan anak yang termausk dalam sukerto?

Dalang Pangruatan Eyang Kondo Buwono dalam tayangan YouTube di chanel-nya menjelaskan bahwa ada beberapa golongan anak yang wajib menggelar ruwatan.

Mereka di antaranya anak tunggal (ontang anting), dua anak laki-laki (uger-uger lawang), anak perempuan diapit dua anak laki-laki (sendang kapit pancuran).

Baca Juga: Larangan Pernikahan Anak Pertama dengan Anak Ketiga bagi Masyarakat Jawa, Benarkah Membawa Kesialan?

Berikut daftar anak-anak yang termasuk dalam golongan sukerto, sehingga perlu dilakukan ruwaran untuk membersihkan diri dari kesialan.

1. Anak tunggal laki-laki disebut ontang anting

2. Anak tunggal perempuan disebut unting unting

3. Dua anak laki-laki disebut uger uger lawang

4. Satu anal laki-laki dan satu anak perempuan disebut kedhana kedhini

Halaman:

Editor: Lilis Nawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X