2 Elemen  Kunci Karakter Mandiri dalam Profil Pelajar Pancasila

BABAD.ID – Profil pelajar Pancasila merupakan perwujudan Peserta didik Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat memiliki kompetensi global serta berperilaku sesuai dengan nilia-nilai luhur Pancasila.

Profil pelajar Pancasila merupakan rencana strategis Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbudristek) yang berkaitan dengan tugas dan kewenangannya dalam berkomitmen untuk menciptakan pelajar Pancasila.

Profil pelajar Pancasila masuk ke dalam pembelajaran berbasis projek yang merupakan bagian dari struktur pembelajaran kurikulum merdeka.

Baca Juga: 3 Elemen Kunci Karakter Gotong Royong dalam Profil Pelajar Pancasila

Pembelajaran berbasis projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan usaha pembelajaran karakter yang berkesesuaian dengan nilai-nilai Pancasila

Sesuai dengan Permendikbudristek No. 56/M/Tahun 2022, ada enam karakteristik profil pelajar Pancasila, salah satunya adalah mandiri.

Harapannya peserta didik Indonesia menjadi pelajar yang mandiri dan selalu berinisiatif untuk mempelajari hal-hal yang baru, siap menghadapi hal-hal baru, gigih dalam mencapai tujuan, dan bertanggung jawab atas proses serta hasil selanjutnya.

Baca Juga: 3 Elemen Kunci Karakter Berkebinekaan Global dalam Profil Pelajar Pancasila

Ada 2 elemen  kunci karakter mandiri dalam profil pelajar Pancasila, berikut penjelasannya.

1. Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi

Elemen kunci karakteristik mandiri dalam profil pelajar Pancasila yang pertama adalah memiliki kesadaran dengan diri sendiri serta sitasi yang sedang dihadapi.

Dengan elemen ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat merefleksikan kondisi dirinya sendiri dengan situasi yang sedang dihadapi.

Baca Juga: 5 Elemen Kunci Karakteristik Berakhlak Mulia dalam Profil Pelajar Pancasila

Hal itu dapat dimulai dari memahami emosi dan mengontrol emosi dirinya sendiri, mengetahui kelebihan serta hal-hal yang menjadi keterbatasan dirinya, dengan demikian peserta didik Indonesia mampu mengenali kebutuhan pengembangan diri sendiri.

Setelah memahami pengembangan diri, peserta didik Indonesia diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan serta perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

2. Regulasi diri

Regulasi diri merupakan elemen kunci selanjutnya dari karakteristik mandiri.