Membaca Rapijali 1: Mencari, Tentang Mimpi dan Jati Diri

Bagi saya hal ini menarik, meski beberapa fakta sengaja diungkap, namun kita akan tetap dibuat penasaran dan bertanya-tanya bagaimana kehidupan Ping selanjutnya.

Saya seringkali khawatir dan cemas membaca, sebab begitu sang tokoh begitu rentan. Banyak hal yang tak Ping ketahui, dan ada banyak perkara yang harus Ping hadapi.

Saya yang sejak awal bersinggungan dengan novel fiksi ilmiah Dee seperti serial Supernova dan Aroma Karsa, merasa Rapijali sangat berbeda.

Baca Juga: Stoikisme: 4 Rekomendasi Buku Untuk Menjadi Seorang Stoik

Rapijali terasa lebih dekat dengan realita yang kita alami, bahkan ada situasi dimana saya merasa Ping benar-benar ada dalam dunia nyata.

Beruntungnya, ternyata Dee juga berkolaborasi dengan beberapa penyanyi terkenal seperti Iwan Fals, Mikha Anjelo, Maudy Ayunda dan sebagainya untuk membuat soundtrack lagu yang terdapat di dalam buku.

Hal ini mengingatkan saya dengan albuk atau album buku yang berjudul Rectoverso yang juga ditulis oleh Dee Lestari. Karena baik Rapijali dan Rectoversonya, saya membacanya sambil mendengarkan lagu yang berasal dari buku tersebut.

Bahasa sunda dan lelucon adalah komponen yang membuat novel ini enak dibaca dan mudah di mengerti.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Ahmad Fuadi, Penulis Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna

Mengingat Dee Lestari juga seorang penyanyi dan membuat novel bertema musik, wajar jika Rapijali cukup renyah, asik dan membuat saya hanyut ketika membacanya.

Tapi bagi kita yang awam dalam dunia musik seperti saya, tentu sangat sulit untuk memahami alur cerita yang bertema musik.

Ada beberapa  khazanah musik yang tidak begitu saya ketahui, sehingga setelah terdampar di dunia khayal malah tertarik kembali dalam pencarian di Google.

Bagi mereka yang masih kebingungan mencari jati diri dan ragu mengejar mimpi, bisa jadi Rapijali adalah teman yang cocok untuk melakukannya.

Selamat membaca.