BABAD.ID - Dalam usaha untuk memberikan kemerdekaan belajar bagi peserta didik dan pendidik agar tercipta kenyamanan belajar serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi-inovasi, pemerintah melakukan pembaruan kurikulum pendidikan dari kurikulum sebelumnya, menjadi kurikulum merdeka.
Kurikulum merdeka juga didesain untuk mengatasi learning loss yang dialami oleh peserta didik, pendidik, serta satuan pendidikan pasca pandemic Covid-19.
Dengan mengacu pada pembelajaran intrakurikuler serta pembelajaran berbasis projek penguatan profil pelajar Pancasila, kurikulum merdeka mencoba memberikan pembelajaran yang tidak hanya cerdas secara teoritis, namun juga berkarakter pada budi pekerti yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang luhur.
Baca Juga: Petugas Kesehatan Arafah Terus Bantu Tangani Kesehatan Jemaah
Pada kurikulum merdeka, struktur pembelajaran tiap jenjang satuan pendidikan dan tiap fase berbeda disesuiakan dengan kemampuan psikologis peserta didik.
Pada struktur kurikulum jenjang satuan pendidikan menengah kejuruan (SMK/MAK), terdapat dua kelompok mata pelajaran. Yaitu, kelompok mata pelajaran (Mapel) umum (A) serta kelompok mata pelajaran (mapel) kejuruan (B).
Dikutip dari Salinan Keputusan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022, pada kelompok mata pelajaran (mapel) kejuruan (B) fase F, yakni saat peserta didik duduk di kelas XI dan XII terdapat muatan mata pelajaran (1) matematika, (2) bahasa inggris, (3) Mata Pelajaran dari Konsentrasi Keahlian, (4) Projek Kreatif dan kewirausahaan, (5) Mata pelajaran Pilihan serta (6)Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Praktik kerja lapangan (PKL) merupakan wahana pembelajaran di dunia kerja. Lalu apa saja kegunaan mapel praktik kerja lapangan dalam kurikulum merdeka? Berikut penjelasannya.
Kegunaan Mapel Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan merupakan pembelajaran secara praktik di dunia kerja yang bertujuan untuk memberikan kesempatan dalam meningkatkan kompetensi teknis (hardskills) yang sesuai dengan disiplin keahlian peserta didik.
Selain itu, PKL juga berguna untuk menginternalisasi kompetensi teknis (Hardskills) ke kemapuan serta karakter pada budaya kerja (softskills) dari hasil pembelajaran peserta didik yang sudah dipelajari.
Baca Juga: Gol Gian Zola dan Abel Camara Kandaskan PSIS di Leg 1 Piala Presiden 2022
Sementara itu, Alokasi waktu pembelajaran pada praktik kerja lapangan (PKL) dilaksanakan secara blok dan terencana di kelas XII selama 6 (enam) bulan dengan 18 (delapan belas) minggu yang diasumsikan 46 (empat puluh enam) Jam Pelajaran(JP) per minggu, atau 792 (tujuh ratus Sembilan puluh dua) JP Per tahun.
Artikel Terkait
4 Isi Kelompok Mapel Kejuruan Kelas X SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka
Simak Peran Penting Proyek Kreatif dan Kewirausahaan dalam Kurikulum Merdeka bagi SMK
Pahami Fase dalam Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Apa Kegunaan Mapel Kejuruan dalam Kurikulum Merdeka? Berikut Penjelasannya.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi Peserta Didik di SLB