BABAD.ID - Kepala SMK N Jateng Sriyono menyebut keterserapan lulusan di dunia kerja cukup tinggi.
Ia menyebut 80 persen lulusan SMK N Jateng diterima di dunia kerja.
Selain itu, ada juga yang terserap ke luar negeri melalui proses magang di Jepang.
Baca Juga: Kisah Ariel, Bocah Yatim Piatu yang Kini Jadi Siswa SMK N Jateng
Hal itu ia sampaikan di tengah kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Kehidupan Asrama atau MPLS-DKA, Selasa, 12 Juli 2022.
Ada sebanyak 120 siswa baru atau siswa kelas X yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan MPLS-DKA sebagai wadah untuk mengenalkan kurikulum dan lingkungan sekolah kepada siswa baru.
Baca Juga: Kalender Jawa September 2022 Lengkap dengan Weton dan Hari Libur Nasional
Tak hanya itu, para siswa juga digembleng baris berbaris.
Sriyono menyebut, kegiatan tersebut sebagai upaya menumbuhkan kedisiplinan semenjak dini.
Selain kurikulum, pendidikan di sekolah itu menerapkan kedisiplinan.
Baca Juga: PT KAI Daop 9 Lakukan Perbaikan Jalur Kereta di Jember, Pengguna Jalan Diminta Waspada
Siswa wajib bangun dari pukul 04.00 pagi, dan selanjutnya mengikuti segala kegiatan sekolah.
"Kita diberi jatah magang setiap tahun 40 siswa ke Jepang, adapula yang melanjutkan ke universitas dan sisanya melanjutkan ke dunia kerja," katanya.***
Artikel Terkait
Berikut 5 Langkah Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Tanpa Pengawet
Beasiswa S3 LPPD Pemprov Jatim Dibuka, Berikut Jadwal dan Cara Pendaftarannya
Sedang persiapan IELTS Tapi Budget Terbatas? Ini 4 Situs Gratis untuk Belajar IELTS Otodidak
Tes MBTI: Definisi MBTI, 16 Tipe Kepribadian dan Profesi yang Cocok
Kisah Ariel, Bocah Yatim Piatu yang Kini Jadi Siswa SMK N Jateng