BABAD.ID - Ada yang tau dengan Wringht Mills. Atau ada yang masih ingat Wringht Mills. Yah, Sosiolog dengan buah pemikiran Sosiologi Imagine. Sebuah buku yang fenomenal.
Teman-teman, dalam sebuah aktivitas kita tidak lepas dari perhatian orang lain. Baik penampilan, kebersiah dan juga sesuatu yang terpancar dari diri kita. Pasti tidak lepas dari penglihatan dan penilaian orang lain.
Begitu juga aktivitas kita juga berpengaruh dengan orang lain. Mengenai buah pemikirah sang Sosiolog yang satu ini. Penulis ingin berbagai sebuah keresahan.
Penulis banyak bertemu dengan orang-orang yang membuat penulis rindu kepada Mills. Pada suatu sore, penulis bertemu dengan sesorang yang berjubah merah. Si baju merah ini baru datang dari keramaian.
Melihat penampilan si jubah merah ini. Penulis berusaha memberi saran dan masukan agar memperhatikan kebersihan badannya. Karena penulis melihat, bahwa orang-orang disekitarnya merasa tidak nyaman berada didekatnya.
Namun, dia menyanggah dan merasa tidak gentar dan merasa dirinya baik-baik saja. Bukan, ini bukan masalah menyinggung siapapun.
Baca Juga: Bagaimana Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Inklusif? Begini Penjelasan Kemendikbudristek
Begini penjelasannya. Berbicara tentang pemikiran Mills. Mills pernah mengajak kita berpikir bahwa Personal Trouble ini punya korelasi yang erat dengan Public Issue.
Karena permasalahan satu individu jika berdampak pada orang lain akan memicu Trouble masyarakat yang lebih luas.
Memang Mills menganalogikan pada media dalam tulisannya. Tapi sadar tidak, salah satu benang merah yang ingin disampaikan Mills ialah Personal Trouble pasti menimbulkan Publice Issue.
Kawan, tahu tidak. Jika kita menjaga kebersihan diri, artinya kita sedang menghormati orang lain.
Membuat nyaman orang lain atas keberadaan kita dengan menjaga kebersihan itu termasuk menghormati orang lain. Agar kita tidak jadi Troube Person maka kita juga harus menghormati orang lain dengan menjaga kebersihan.
Menjadi Publice Issue itu tidak baik jika arahnya ke hal-hal negatif. Seperti menjadi omongan orang karena kita tidak menjaga kebersihan kita.
Mari menjaga kebersihan diri bukan karena untuk dipandang orang. Tapi, juga untuk menghargai orang lain dan diri kita sendiri. Semoga bermanfaat jangan lupa mandi.***
Artikel Terkait
Kemendikbudristek Luruskan Miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka
Ingat, Pendaftaran Beasiswa PJJ Guru Pendidikan Agama Islam Ditutup 5 Agustus
4 Fakta Unik Tentang Batik Jawa Hokokai Khas Pekalongan
4 Rekomendasi Wisata Sejarah di Eks Keresidenan Besuki
Kemenag Pastikan Setiap Jemaah di Madinah Pasti Dapat Tasreh Masuk Raudhah
Plek Emplek Ketepu, Tembang Dolanan Anak Sarat Akan Nasihat Kehidupan