Sering Dianggap Remeh, Sindrom Dispepsia Ternyata Berbahaya Bisa Menyerang Segala Usia

- Senin, 19 September 2022 | 19:15 WIB
Ilustrasi Dispepsia (Freepik.com)
Ilustrasi Dispepsia (Freepik.com)

BABAD.ID - Tahukah kamu, sindrom dispepsia ternyata bisa menyerang siapa saja di segala usia. Tidak banyak orang yang menyadari sindrom tersebut.

Sindrom dispepsia merupakan sekumpulan gejala berupa rasa tidak nyaman di bagian tengah atas daerah perut.

Sindrom ini juga dikenal sebagai gangguan pencernaan. Gejala yang paling sering terjadi adalah perut terasa kenyang padahal hanya mengkonsumsi sedikit makanan, kembung, mual dan rasa terbakar di area pencernaan. Namun rasa sakit cenderung datang dan pergi tergantung pemicunya.

Baca Juga: Perkembangan Vaksin HIV Selama 40 Tahun, Kini Masih Berada di Tahap Uji Coba

Gejala yang merupakan pertanda adanya masalah kesehatan seperti penyakit refluks gastroesofagus (GERD), maag, atau penyakit kandung empedu, dan bukan suatu kondisi tersendiri. Meskipun umum terjadi dan bisa menyerang di segala usia, sindrom dispepsia masing-masing individu biasanya mengalami gejala yang sedikit berbeda-beda. 

Sindrom ini dapat diminimalisir dengan cara mengubah gaya hidup dan juga mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Sehingga diperlukan penanganan sebelum gejalanya menjadi bertambah parah.

Berikut informasi lengkap yang dikutip dari Jurnal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR) pada Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura.

Baca Juga: Lirik Tembang Dolanan 'Adhiku' Lengkap dengan Terjemahan dan Maknanya

Gejala sindrom dispepsia biasanya dirasakan adanya nyeri di tukak lambung atau refluks asam menjadi penyebabnya. Refluks asam ini yang membuat asam lambung kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa sakit di dada.

Penyebab Sindrom Dispepsia

Gaya hidup yang tidak sehat dan bisa pula diakibatkan dari pola makan, minuman yang berbahaya dan pemakaian obat yang kurang tepat dan berbagai penyebab umum lainnya seperti:

  • Makanan dengan porsi berlebihan dan makanan yang tidak dikunyah dengan baik

  • Makanan cenderung pedas yang berlemak dan berminyak

  • Terlalu banyak minuman berkarbonasi atau minuman yang mengandung kafein dan alkohol

Halaman:

Editor: Abdul Arif BabadID

Sumber: Journal Syifa Sciences and Clinical Research

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X