Bekal Menjadi Generasi Bijak, Literasi Numerasi Hadapi Berbagai Tantangan dan Peluang

BABAD.ID- Pengembangan literasi numerasi merupakan bagian dari gerakan literasi nasional.

Literasi numerasi berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan angka.

Hal ini melibatkan transaksi jual-beli, bijak dalam menggunakan uang hingga literasi lainnya seputar angka dalam ranah kehidupan masyarakat.

Dijelaskan dalam buku materi pendukung litersi numersi yang dikeluarkan oleh Kemendikbud 2017, literasi numerasi sangat penting terkait dengan pengambilan keputusan yang bijak dalam kehidupan kita.

Baca Juga: Pengertian dan Tujuan Literasi Numerasi, Salah Satu Literasi Dasar Kurikulum Merdeka

Sebagai contoh, literasi numerasi akan berguna saat kita hendak menggunakan uang ketika berbelanja di pasar.

Saat kita hendak melakukan transaksi jual-beli tanah atau properti lainnya.

Hingga berkaitan juga dengan pengelolaan data di ranah desa seputar anggaran, jumlah warga, atau aturan tertib pajak.

Namun sayangnya, dari sebuah tes matematika yang dilakukan PISA (2015) dan TIMSS (2016), Indonesia terhitung ketinggalan jauh bahkan dari Vietnam yang terhitung belum lama ini merdeka.

Baca Juga: Pengertian dan Tujuan Literasi Finansial, Salah Satu Literasi Dasar Kurikulum Merdeka

Padahal 2006 lalu, UNESCO menerapkan keterampilan numerasi merupakan salah satu penentu kemajuan bangsa.

Itulah mengapa literasi numerasi harus gencar diajarkan dan disebarluaskan karena berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menangkap informasi publik yang kebanyakan dituangkan dalam bentuk numerik atau grafik.

Dengan memiliki populasi yang dapat mengaplikasikan pemahaman matematika dalam konteks ekonomi, teknik, sains dan bidang lainnya, maka daya saing dalam pekerjaan dan ekonomi pun akan meningkat.