BABAD.ID- Para pengusaha dalam Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, menyarankan agar universitas membekali kemampuan kerja pada mahasiswanya.
Dalam hal ini, peluang atau lowongan kerja pada sektor formal tentu sangat terbatas.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz Wuhadji meminta pemerintah, agar dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Baca Juga: Lolos Toefl? Ini Dia Caranya Buat Nilai Kalian Memuaskan
Umumnya para mahasiswa tidak dibekali kinerja yang baik, untuk kemampuan dalam bekerja.
Berdasarkan sumber dari Liputan 6 yang telah melakukan proses wawancara pada Adi Mahfudz, menuturkan bahwa.
Universitas tidak memberikan kemampuan teknik yang sesuai dengan jurusan kuliahnya. Sebagai contoh, mahasiswa berperilaku tidak memanfaatkan skill yang dimiliki untuk bekerja.
Baca Juga: Kabar Terbaru Tol Kediri-Tulungagung, Ini yang Dilakukan BPN Jelang Sosialisasi Pembebasan Lahan
Sebagai contoh lainnya, ada perusahaan dalam bidang industri. Maka Universitas harus dapat melatih skill mahasiswa, agar mengetahui proses tahap produksi yang nantinya berguna pada pekerjaan industri tersebut. Maka harus dilakukan 70% praktik dan 30% dengan teori.
Sebagai hal tersebut, konsep belajar itu akan menciptakan peluang yang baik untuk mahasiswa kedepannya.
Jadi Mengapa kebanyakan mahasiswa menganggur setelah selesai kuliah?
Jawabannya adalah karena di perkuliahan tidak diajarkan skill yang mendukung mereka untuk bekerja, dan pihak universitas jarang sekali bekerja sama dengan perusahaan industri.
Maka Babad.id menyarankan agar kalian, bisa memiliki softskill diluar jam perkuliahan, untuk menunjang basik kemampuan agar siap bekerja diperusahaan.
Yang suka memasak boleh ikut orang buat masak
Artikel Terkait
Lolos Toefl? Ini Dia Caranya Buat Nilai Kalian Memuaskan