BABAD.ID -Dalam implementasi Kurikulum Merdeka dikenal dengan dengan istilah Profil Pelajar Pancasila.
Apa itu Profil Pelajar Pancasila? Berikut ini adalah ulasan singkat tentang Profil Pelajar Pancasila dan contoh implementasinya dalam pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kompetensi yang menjadi fokus sistem pendidikan nasional.
Ini merupakan langkah pertama yang penting dalam penyusunan kurikulum pendidikan di Indonesia.
Profil Pelajar Pancasila didefinisikan melalui enam dimensi yaitu beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis-kreatif, bergotong-royong, dan berkebhinekaan global.
Guru memiliki peran utama dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Baca Juga: Makin Tua Makin Aduhay, Begini Rahasia Awet Muda Ala Wulan Guritno
Guru harus memastikan bahwa kegiatan dan pengalaman belajar sehari-hari murid terkait dengan keenam dimensi.
Guru harus menemukan cara untuk mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila ke dalam alur tujuan pembelajaran, modul ajar, dan lingkungan belajar yang nyaman.
Sebagai contoh, ibu Sari dari SMP sedang mengajar IPS mengenai konsep mengelola keuangan sederhana di era digital.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Destinasi Wisata Magelang Yang Hits dan Bikin Kangen
Ia mengajak muridnya untuk menganalisis kebutuhan dan keinginan dalam perilaku membeli, mengumpulkan data, mewawancarai narasumber, serta menganalisis risiko dari membeli dengan kredit atau cicil.
Di akhir pembelajaran, muridnya diajak untuk membuat sebuah tujuan yang dinyatakan berdasarkan nilai uang atau financial goals.
Artikel Terkait
3 Capaian Pembelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka Tidak Cukup Perbaiki Pendidikan Di Indonesia, Ini Alasannya
Tidak Semua Sekolah Menerapkan Kurikulum Merdeka, Ini Kriterianya
Simak Pentingnya Mata Pelajaran Keterampilan pada Kurikulum Merdeka bagi Pendidikan Khusus
Latihan Soal Esai dan Jawaban: Materi Pergerakan Kebangsaan Indonesia Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka
Begini Cara Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Inovatif pada Kurikulum Merdeka, Anak-anak Pasti Betah