Kualitas Rumput GBT Belum Standar FIFA, DPRD Surabaya Cek Beragam Aspeknya

- Senin, 26 September 2022 | 20:11 WIB
Sejumlah petugas mengupas rumput yang lama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya.   (Foto. Diskominfo Surabaya)
Sejumlah petugas mengupas rumput yang lama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya. (Foto. Diskominfo Surabaya)

BABAD.ID - DPRD Kota Surabaya mempertanyakan kualitas rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang dinilai oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) belum memiliki kualitas standar sepakbola jelang Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap, Selasa, 27 September 2022: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo

Agung Prasodjo Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, Senin (26/9/2022) mengatakan, pada saat itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Bukankah pembangunannya (GBT) untuk memenuhi standar FIFA? Lalu kenapa saat ini kualitasnya masih dianggap belum memenuhi standar FIFA?,” kata Agung dikutip dari Kominfo Jatim

Baca Juga: Kemenag Haruskan Pembimbing Ibadah Haji Bersertifikat

Menurut dia, kontraktor pelaksana pembangunan Stadion GBT harus bertanggung jawab atas penialian FIFA tersebut, termasuk rumput Stadion Gelora 10 Nopember (GN10) yang juga dinilai jauh dari standar Federasi Sepak Bola Dunia itu.

Agung mengatakan, hal itu perlu ditekankan lagi agar penyelenggaraan Piala Dunia di Surabaya pada 2023 bisa maksimal.

“Saya berharap Pemkot bisa melakukan pembangunan kembali sekitar area lapangan latihan A hingga C, sehingga ofisial tidak sibuk memungut bola di selokan samping lapangan latihan,” ujar Agung.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Terbaik di Kawasan Wisata Banyumas

Selain itu, kata dia, pihaknya meminta Pemkot Surabaya untuk melakukan audit ulang pekerjaan kontraktor pelaksana GBT, GN10 dan lapangan THOR, menyusul informasi rumput di stadion tersebut jauh dari standar FIFA.

Terakhir, lanjut dia, agar tidak menghambur-hamburkan uang lagi, pihaknya berharap upaya perbaikan stadion mendatang harus mendapatkan pendampingan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Sepakbola Asia (AFC).

“Semua itu agar bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA,” kata dia.

Baca Juga: Tembus 4 juta Penonton di Penayangan Hari ke-15, Ini Pesan yang Bisa Kamu Ambil dari Film Miracle in Cell No.7

Penilaian rumput di Stadion GBT yang tidak sesuai standar FIFA itu sebelumnya disampaikan oleh Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya.

Setelah pihaknya bersama Amir Burhanuddin Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, mendampingi perwakilan FIFA melakukan inspeksi kedua di stadion tersebut, Sabtu (24/9/2022).

Halaman:

Editor: Fareh Hariyanto

Sumber: Kominfo Jatim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pepe Resmi Perpanjang Kontrak Dengan Porto

Senin, 24 April 2023 | 19:21 WIB

Konsistentensi Marc Klok di Persib

Senin, 6 Februari 2023 | 20:40 WIB

Kenapa EUFA Conference League Dikritik?

Senin, 6 Februari 2023 | 20:30 WIB

4 Buah Lezat Bisa Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol

Sabtu, 28 Januari 2023 | 19:50 WIB

Ini Dia Resep Sembuhkan Asam Lambung Tanpa Obat

Jumat, 27 Januari 2023 | 22:25 WIB

8 Buah Ini Bisa Dimakan Bagi Penderita Asam Lambung

Jumat, 27 Januari 2023 | 22:10 WIB
X