BABAD.ID – Buntut Liga 1 2022/2023 masih terhenti pasca tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 ini.
Berbagai cara terusa dilakukan tim-tim di Liga 1 guna menyuarakan keresahannya berkaitan dengan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Local Media Summit 2022: Lebih dari 300 Media Lokal dan 20 Partner Berkolaborasi
Terbaru, Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) dan Persis Solo sepakat untuk menyurati Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyusul dihentikannya sementara kompetisi Liga Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan.
“Di luar segala permasalahan tragedi itu, kan kita juga harus memikirkan ke depannya, harus seperti apa sebagai klub,” kata Azrul Ananda, pemilik Persebaya Surabaya dikutip laman resmi klub.
Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Materi BAB III PKWU SMA Kelas X Semester 1 Kurikulum Merdeka
Seusai berdiskusi soal masa depan sepak bola Indonesia dengan manajemen Persis Solo di Solo pada Senin, 24 Oktober 2022. Pihaknya menyurati bukan hanya kepada PSSI saja, namun juga ke PT LIB (Liga Indonesia Baru).
“Kami berharap Persis sebagai salah satu klub masa depan, kami bisa sharing. Kami bicarakan apa yang dialami. Bicara dengan mas Kaesang dan mas Kevin. Apalagi Solo dan Surabaya sama-sama dipakai untuk piala dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Curah Hujan Semakin Tinggi, Gubernur Jatim Imbau Warga Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem
Terkait hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat dan pernyataan tentang kepedulian terhadap masa depan sepak bola dan demi kelangsungan liga.
Pihaknya sama-sama sepakat ada perbaikan di sepak bola Indonesia serta mendukung kebaikan sepak bola Indonesia, meski harus KLB. Satu hal yang tidak kalah penting yakni liga harus terus berjalan.
“Itu yang lebih urgent karena menyangkut pemain, kelangsungan klub-klub. Dua-duanya sama urgent karena berkaitan,” tambahnya.
Baca Juga: Tilang Manual Dilarang, Begini Cara Korlantas Tekan Angka Pelanggaran di Jalan Raya
PT LIB itu, kata Azrul berupan perusahaan, ketika pengurusnya tersangkut urusan, klub pemegang saham harus memikirkan apa langkah selanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kaesang Pangarep Direktur Utama Persis Solo mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk perubahan sepak bola yang lebih baik.
Artikel Terkait
Meski Jadwal Liga 1 Belum Jelas , Skuat Persebaya Tetap Gelar Latihan di Lapangan Thor Surabaya
Polri Periksa 29 Saksi terkait Tragedi Kanjuruhan, Selasa Gantian PSSI
Meski Liga 1 Masih Terhenti, PSIS Semarang Datangkan Pemain untuk Seleksi asal Kroasia
Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan, Pemeriksaan Ketum dan Waketum PSSI Dijadwalkan Ulang 20 Oktober 2022
Pemain Arema FC Dapat Pendampingan Psikolog guna Proses Pemulihan Pascatragedi Kanjuruhan
Persis Solo Mulai Lawatan ke Jawa Timur untuk Latih Tanding