Mengenang 7 Tempat Ibadah Tertua di Kota Semarang

BABAD.ID- Mengulik tentang sejarah dan kehidupan masa lampau di Semarang selalu menarik.

Semarang yang kaya akan sejarah dipenuhi dengan berbagai peninggalan, termasuk tempata ibadah.

Masuknya berbagai agama di kota Semarang, meninggalkan beberapa tempat ibadah tua yang masih berdiri hingga saat ini.

Berikut daftar 7 tempat ibadah tertua di Kota Semarang yang syarat akan nilai sejarah.

Baca Juga: Tembang Macapat, Puisi Asli Jawa Berisi Cerminan Watak Manusia

1. Klenteng Tay Kak Sie

Di kawasan pecinan, terdapat sebuah klenteng tertua di Kota Semarang, yakni klenteng Tay Kak Sie.

Klenteng ini berdiri sejak tahun 1764, seperti klenteng pada umumnya tempat ini juga dihiasi berbagai ornamen dan simbol-simbol yang berkaitan dengan kepercayaan Tri Darma.

Seperti atap klenteng yang berhiaskan sepasang naga yang sedang memperebutkan matahari. Simbol ini melambangkan keadilan, kekuatan dan penjagaan barang-barang suci.

Baca Juga: Mengenal Ragam Permainan Rakyat Jawa Tengah yang Kaya Akan Nilai Edukasi

2. Masjid Agung Kauman

Masjid yang bergaya arsitektur Jawa-Persia ini berdiri di daerah Kauman, yang di sekitarnya terdapat alun-alun dan Pasar Johar.

Masjid yang berdiri pada tahun 1743 ini merupakan masjid tertua di Kota Semarang, dan telah diakui sebagai salah satu bangunan cagar budaya.

Sejarah kemerdekaan juga tersimpan di masjid ini. Yang mana di hari saat Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan, satu jam setelahnya pengumuman kemerdekaan juga umumkan di tempat ini oleh dr. Agus salim.