Museum Isdiman Palagan Ambarawa
Museum Isdiman Palagan Ambarawa populer dengan sebutan Monumen Palagan Ambarawa. Monumen tersebut didirikan pada 15 Desember 1973 dan diresmikan pada 15 Desember 1974 oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto.
Museum Isdiman untuk mengenang perjuangan rakyat Ambarawa dalam melawan sekutu.
Monumen Palagan Ambarawa terletak di pinggir jalan raya Ambarawa-Magelang tepatnya di tengah kota Ambarawa. Lebih kurang 30 km dari Kota Semarang.
Baca Juga: Anak-anak Muda Menari Topeng Lengger, Lestarikan Seni Tradisi Dusun Giyanti
Koleksi peninggalan bersejarah yang ada di museum ini adalah pakaian perang sejumlah lima set, senjata 25 jenis, lukisan-lukisan dan maket teknik supiturang, satu pesawat, satu kereta, satu tank, dua truk dan meriam.
Wisatawan bisa belajar sejarah sambil mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan negara.
Museum Kereta Api Ambarawa
Lokasi wisata lain yang tak kalah seru adalah Museum Kereta Api Ambarawa. Museum Kereta Api Ambarawa terletak di pusat kota Ambarawa, yaitu di Jalan Stasiun nomor 1 Ambarawa dekat Jalan Utama Semarang-Jogja. Sekitar 20 km dari kota Ungaran.
Museum Kereta Api Ambarawa juga merupakan salah satu museum kereta api berteknologi kuno peninggalan penjajah di Indonesia.
Baca Juga: Kartun Qi Jingyan: Di Balik Wayang ada Para Dalang
Bukit Cinta Rawapening
Bukit Cinta Rawapening terletak di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru. Bukit Cinta Rawapening kini telah selesai berbenah menyambut kedatangan para wisatawan di era new normal.
Di Bukit Cinta Rawapening, wisatawan bisa berkeliling melalui tracking sepanjang satu kilometer mengelilingi Rawapening.
Wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati atraksi wisata yang disajikan seperti berfoto duduk di taman atau pendopo estetik hingga naik perahu menyusuri danau.
Pemandian Muncul
Pemandian Muncul merupakan pemandian alam dari sumber air alami yang terletak di jalan alternatif Ambarawa-Salatiga di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru.
Berjarak kurang lebih 40 km dari kota Semarang. Di Pemandian air alam muncul ini secara rutin diadakan acara budaya berupa ritual padusan yang dilaksanakan satu tahun sekali menjelang bulan puasa.
Artikel Terkait
Pantai Baruna: Wisata Pantai Unik dengan Ladang Ilalang di Semarang
Mengeksplor Wisata Bahari Jepara, Bentangan Pantai Berpasir Putih
7 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan di Kota Lama Semarang, Dijamin Seru!
Mengenang 7 Tempat Ibadah Tertua di Kota Semarang
Menjelajah Kompleks Kasunanan Surakarta