Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah mengumumkan 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022. Penetapan 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022 ini ditetapkan setelah melalui proses kurasi dari 500 desa wisata, lalu mengerucut ke 300 desa wisata, hingga 100 desa wisata, dan dikerucutkan lagi menjadi 50 desa wisata.
Baca Juga: Budaya Tradisi Merti Dusun: Simbol Syukur dan Keserasian Alam
“Selamat! Kami ucapkan kepada desa wisata yang berhasil lolos menjadi 50 Desa Wisata Terbaik. Ayo, bersama-sama kita wujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global, untuk Indonesia bangkit,” ujar Menteri Sandiaga lewat situs jadesta.kemenparekraf.go.id.
Pada awal pelaksanaan ADWI 2022, terdapat 3.416 desa wisata yang terdaftar dari 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.831 desa wisata yang telah berpartisipasi dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta).
Pendaftaran ADWI 2022 dimulai pada 19 Februari hingga 32 Maret 2022. Peserta wajib melakukan registrasi di website Jadesta yang telah disediakan dan mengisi 7 aspek penilaian serta dokumen pendukung secara mandiri. Peserta diberikan waktu untuk melengkapi dokumen hingga 7 April 2022.
Baca Juga: Ratusan Anak Muda Ikuti Mentoring Jagoan Bisnis Banyuwangi
Pertama, daya tarik pengunjung, Kedua, homestay, Ketiga, penilaian digital dan kreatif, keempat, suvenir, Kelima, toilet umum, keenam, CHSE, yaitu menilai penerapan fasilitas CHSE mengikuti standar nasional. Terakhir, ketujuh, kelembagaan desa.
ADWI 2022 akan berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mengembangkan potensi desa wisata. Beberapa mitra strategis ADWI 2022 seperti BCA, ASTRA, dan BMI. Diharapkan dari kolaborasi ini akan menjadi semangat baru dan komitmen dari masyarakat desa yang terus ingin mengembangkan desa agar lebih berdaya berdaya saing.