BABAD.ID- Islam merupakan agama terbesar yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia bahkan hampir mencapai seluruhnya.
Agama Islam di Indonesia tidak akan mencapai pemeluk dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang agama yang lain tanpa peranan para Ulama yang berada di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo.
Umumnya kita mengenal Walisongo hanya sembilan orang yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Penting Bagi Pemula, Kenapa Penulis Artikel Harus Mengenal SEO? Simak Penjelasan berikut Agar Paham
Walisongo sebenarnya adalah sebuah nama suatu dakwah atau Dewan mubaligh.
Apabila dewan tersebut pergi atau meninggal dunia maka diganti dengan wali lainnya.
Dalam Kitab Kanzul Ulul Ibnu Bathuthah yang penulisnya dilanjutkan oleh Syekh Maulana Al Maghrobi, Walisongo melakukan sidang 3 kali yaitu:
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Khas Jawa Timur yang Wajib Anda Coba, Ada Lontong Balap
Tahun 1404 M. yang berjumlah sembilan wali.
Tahun 1436 M. masuk 3 wali menggantikan yang wafat dan tahun 1463 M. masuk 4 menggantikan wali yang pergi dan wafat.
Menurut KH. Dachlan Abd Qohar, pada tahun 1466 M., Walisongo melakukan sidang lagi untuk membahas berbagai hal.
Baca Juga: Berikut! Jadwal Tayang Virgo and The Sparklings di Bioskop Yogyakarta, 7 Maret 2023
Di antaranya adalah perkara Syekh Siti Jenar, meninggalnya dua orang wali yaitu Maulana Muhamad Al Maghrobi dan Maulana Ahmad Jumadil Kubro serta dua orang wali menjadi anggota Walisongo.***
Artikel Terkait
10 Jenis Memedi Menakutkan di Tanah Jawa, Siapa yang Pernah Ketemu?
UIN Walisongo Adakan Kuliah Umum dalam Rangka Percepatan Akselerasi S2 Komunikasi Penyiaran Islam
Ternyata Begini Hukum Puasa Weton Menurut Islam, Simak Penjelasannya dari Ulama
3 Amalan Utama Malam Nisfu Syaban yang Sangat Dianjurkan untuk Umat Islam
Selain Malam Raporan Umat Islam, Ada 5 Peristiwa yang Terjadi Saat Malam Nisfu Syaban