BABAD.ID – Dalam sejarah, agroforestri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat agraris.
Manusia purba mengoptimalkan sumber daya alam sekitar mereka dengan menanam tanaman pangan secara bersamaan dengan pohon-pohon yang menghasilkan kayu, buah-buahan, atau bahan pangan lainnya.
Mereka menyadari manfaat kolaborasi antara tanaman dan pohon dalam meningkatkan produktivitas pertanian, melindungi tanah dari erosi, dan menciptakan sumber daya yang berkelanjutan.
Baca Juga: Khadziq Berharap KIM Menjadi Pusat Informasi Masyarakat Temanggung
Praktik agroforestri juga berkembang sebagai respons terhadap tantangan lingkungan, seperti perubahan iklim dan kekeringan.
Penanaman pohon dalam sistem agroforestri berperan dalam menjaga kelembaban tanah, mengurangi penguapan air, dan meningkatkan keberlanjutan pertanian dalam jangka panjang.
Agroforestri memainkan peran penting dalam siklus hidrologi dengan berbagai cara.
Baca Juga: Atikoh Apresisasi Sunarti Sebagai Pendamping Pekerja Seks
Praktik ini dapat membantu meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, mengurangi aliran permukaan, dan meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman yang dibudidayakan.
Selain itu, melalui penanaman pohon di antara tanaman budidaya, air dapat diserap oleh sistem akar pohon dan disimpan, sambil membantu meningkatkan kualitas air di sekitarnya.
Dengan menerapkan agroforestri, kita dapat meningkatkan ketersediaan air untuk tanaman dan hewan ternak, serta memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi dampak lingkungan pada ekosistem.
Baca Juga: Ratusan Koper Calhaj Grobogan Tiba di AHD Boyolali
Pada skala yang lebih luas, agroforestri berperan penting dalam mempertahankan kualitas air dan memiliki dampak pada siklus hidrologi secara global.
Praktik agroforestri di Indonesia telah dilakukan secara tradisional selama berabad-abad dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di berbagai wilayah.
Beberapa contoh praktik agroforestri yang umum di Indonesia adalah sebagai berikut.
Artikel Terkait
Dampak Kurangnya Siklus Hidrologi di Daerah yang Kekurangan Air Bersih
Menelaah Hubungan Banjir dengan Siklus Hidrologi, Begini Logikanya
Peran Sistem Drainase dalam Menghadapi Perubahan Hidrologi Karena Perkembangan Infrastruktur Perkotaan
Cara Menjaga Ketersediaan dan Kualitas Air Melalui Studi Hidrologi
Sejumlah Alasan Mengapa Kita Perlu Menjaga Siklus Hidrologi Hutan