Nasib Perantau Kendal yang Selalu Dikira dari Tegal

- Rabu, 2 Februari 2022 | 15:21 WIB
Ilustrasi Kabupaten Kendal. (Pemkab Kendal)
Ilustrasi Kabupaten Kendal. (Pemkab Kendal)

Oleh Fareh Hariyanto 

BABAD.ID- Sebagai perantau yang tinggal di Banyuwangi, menjelaskan kabupaten asal Kendal selalu jadi cerita rumit dan ndrawasi. Entah karena Kendal ini kurang terkenal atau memang warga di sekitaran lingkungan penulis mainnya kurang jauh. Pastinya tidak jarang Kendal kadang dikira Tegal. Tidak percaya, berikut kronologinya.

Mengadu nasib di bumi Blambangan kabupaten paling ujung di timur Pulau Jawa mungkin bukan pilihan yang dilakukan orang pada umumnya. Tapi pertama kali menginjakkan kaki dan melihat Banyuwangi menjadi keasyikan tersendiri untuk betah dan yakin memutuskan menetap di sini.

Lingkungan yang asri, beragam seni budaya yang mumpuni serta tingginya toleransi membuat hidup layaknya di alam surgawi. Tapi kebingungan kadang melanda setiap kali bertemu dengan kenalan baru.

Baca Juga: Asal Usul Orang Jawa, Kisah Kedatangan 20.000 Pasang Orang Rum

Rata-rata, orang yang baru ketemu pasti bertanya saat saya sebut asal daerah saya, “Kendal itu daerah mana?” kalau nggak mereka mengira “Pasti ngapak ya?” dikira “Kendal” itu “Tegal”.

Imbas ekspansi besar-besaran Warung Tegal (Warteg) yang bisnisnya menggurita bak Rumah Makan Padang. Membuat nama Tegal jauh lebih masyhur dari pada Kendal.

Implikasinya pun beragam, mulai yang dikira bisa berbahasa ngapak sampai dituduh anak juragan warteg dari Kendal, ehh Tegal maksudnya.

Kadang, ada juga yang saking nggak percaya kemudian memastikan dengan berujar, “Kendal itu maksudnya Kendari, kan?”

Baca Juga: Riwayat Jamu dan Cara Orang Jawa Menjaga Alam

Kejadian ini tidak sekali dua kali saya alami, setali tiga uang, kadang orang yang bertemu saya sampai harus saya jelaskan panjang lebar dan baru diam ketika saya menyebut “Dekat Semarang,” “Ohhh, dari Semarang,”.
Tetap saja Kendal dikira bagian dari Semarang.

Memang Kendal berbatasan langsung dengan Semarang di sisi Timur, jika dianalogikan Surabaya. Kendal merupakan daerah penyangga macam Sidoarjo yang menopang Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi. Begitu pun Kendal, sebagai penyangga Semarang, beragam fasilitas untuk mengurai hiruk pikuk kepadatan ekonomi di Semarang dilakukan.

Sebut saja pembangunan Pelabuhan Kendal sebagai pengurai kepadatan Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang.

Baca Juga: Ini Upaya Polres Kendal Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Halaman:

Editor: Abdul Arif

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X