Oleh Hamidun Nafi’ Syifauddin
BABAD.ID - Critical thinking skills atau dalam bahasa Indonesia disebut kemampuan berpikir kritis menjadi satu hal yang penting dalam sebuah pembelajaran. Kemampuan ini dijadikan satu poin dan mendapatkan penekanan tersendiri dalam kurikulum sekolah sejak tahun 2013.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam buku pegangan pembelajaran berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi menyebutkan, salah satu kompetensi yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran adalah kemampuan berpikir kritis.
Dalam berbagai kajian ilmiah dikemukakan bahwa kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan bagi setiap individu untuk menghadapi kehidupannya di masa mendatang. Tak terkecuali pada generasi Z, yaitu generasi yang lahir antara tahun 1996 – 2009, yang pada saat ini masih mengenyam pendidikan baik pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.
Mangutip pendapat Robert Ennis seorang filsuf Amerika yang menyimpulkan, berpikir kritis merupakan penalaran mengenai keyakinan dan tindakan yang masuk akal dan berfokus pada memutuskan apa yang dipercayai atau yang dilakukan.
Sementara itu, Michael Scriven profesor ahli ilmu perilaku dan organisasional yang berasal dari Claremont Graduate University, mengungkapkan bahwa berpikir kritis merupakan proses disiplin intelektual untuk secara aktif dan terampil membuat konsep, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan/atau mengevaluasi informasi.
Individu yang memiliki kemampuan berpikir kritis akan selalu berusaha menyelaraskan antara logika, ide, argumen, dan fakta, sehingga dia tidak mudah terpengaruh oleh pola pikir yang keliru.
Dalam memandang suatu masalah, seseorang dengan kemampuan berpikir kritis akan mencoba melihat permasalahan tersebut dari berbagai perspektif. Karena dalam kehidupan sosial, seseorang bisa melihat permasalahan dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Maka kemampuan berpikir kritis inilah yang akan menuntun dan mengarahkan pada pespektif yang lebih luas.
Selain memandang permasalahan dari berbagai perspektif, seseorang yang kritis lebih memungkinkan untuk menggunakan pikiran yang jernih dan rasional. Dengan begitu dalam menjalankan suatu pekerjaan ataupun berkarir, orang seperti ini akan lebih mudah untuk menempati posisi apapun.
Artikel Terkait
Ngobrol Humor, Ramalan Zodiak Lengkap Sagitarius, Minggu, 02 Oktober 2022: Karir, Cinta dan Kesehatan
3 Anggota Polri jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Berikut Aturan yang Dilanggar
Weh-wehan, Tradisi Maulid Khas Kendal yang Dirindukan Perantauan
Warga Wadas Semoga Tetap Waras
Bangkrutnya Pertashop dan Nalar Timpang Bisnis Migas Pertamina