Peningkatan Literasi Informasi untuk Mahasiswa di Perpustakaan

Oleh Syifa Farhennazilla Dinasti Khaula Ahmad

BABAD.ID - Konsumen di pasar global saat ini hanya menuntut barang dan jasa dengan kualitas terbaik; jika produk yang mereka beli berkualitas buruk, mereka akan segera mencari di tempat lain.

Oleh karena itu, perguruan tinggi di era globalisasi modern perlu berorientasi pada mutu dan kekhasan dalam kegiatan pelayanan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia agar dapat mempertahankan daya saing dan menonjol dari keramaian.

Lulusan diharapkan memiliki kredensial akademis untuk berhasil dalam ekonomi global serta serat moral untuk bersaing secara etis dan moral dalam skala global.

Baca Juga: Kalender Puasa Sunnah Bulan Agustus 2023 Lengkap Dengan Bacaan Niatnya

Orang-orang dengan cita-cita ini memiliki motivasi, dorongan, dan kesehatan untuk memasuki dunia kerja dan berhasil.

Dalam hal pembelajaran, perpustakaan adalah sumber daya yang tak ternilai harganya.

Tujuan jangka panjang dari rencana tersebut adalah untuk memperluas akses bahan bacaan dan Informasi melalui media cetak dan digital.

Baca Juga: Jangan Bodoh dalam Beragama, Ini Alasannya

Tujuan sebenarnya adalah untuk membentuk aliansi dengan perpustakaan untuk memfasilitasi orisinalitas dan inovasi dalam studi independen.

Siswa yang mampu membaca dan menulis secara efektif lebih mungkin untuk menemukan solusi kreatif untuk tantangan.

Karena peran sentral mereka dalam proses pendidikan, perpustakaan berfungsi sebagai tulang punggung literasi, membantu memastikan bahwa siswa tidak merasa terisolasi atau ditinggalkan.

Baca Juga: Sudah ada Tanda-Tanda Kiamat, Apakah kita sudah menabung amal?

Agar perpustakaan dapat memainkan peran yang efektif dalam mendorong kemandirian belajar di perguruan tinggi, perpustakaan harus dapat membantu siswa dan guru mencapai potensi penuh mereka.