BABAD.ID – Toleransi adalah sikap menerima atau menghargai perbedaan orang lain, baik segi non-fisik seperti agama dan sudut pandang, dan segi fisik seperti penampilan.
Namun, sudahkah kita toleransi pada diri sendiri ?
Sikap penerimaan diri atau istilah kerennya disebut “Self-Acceptance” adalah kondisi manusia ketika mulai menghargai atau merasa bahagia atas anugerah Tuhan, tanpa memandang kekurangan atau perbedaan yang dimiliki.
Baca Juga: Menuju 1 Abad NU, PBNU Akan Menggelar Istigotsah 9 Hari
Realitanya, self-acceptance belum sepenuhnya diimplementasikan, khususnya pada generasi muda.
Hal tersebut ditandai oleh menjamurnya istilah “Insecure.”
Definisi insecure merujuk pada situasi ketika manusia merasa tidak layak, kurang menerima keunikan atau perbedaan pada diri sendiri.
Ringkasnya kondisi ini disebut rasa tidak percaya diri (low self-esteem). Padahal, sikap self-acceptance ini dapat dikategorikan menjadi lingkup terkecil dari praktik toleransi, lantaran objek yang dihargai adalah kita sendiri.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Buncis Mantap
Faktor Penyebab Insecure
Artikel Terkait
Cerita Inspiratif, Walter Mitty Bagikan Tips Bertahan Hidup bagi Penderita Gangguan Mental
Arti Mimpi Bertemu Dengan Nabi Hud Menurut Islam: Harus Kuat Mental
Pentingnya Mental Health Awareness untuk Mencapai Generasi Emas pada Remaja
Kartun Legga Cecilia: Konsumsi Media Sosial yang Benar untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Oktober 2023, Ada Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Mental