Asal Usul Semarang dan Ramalan Syeh Wali Lanang tentang Permukiman yang Makmur

- Selasa, 31 Januari 2023 | 09:22 WIB
Warga melintas di depan Gereja Blenduk Kota Lama Semarang. Disbudpar akan terus upayakan Kota Lama jadi warisan dunia.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Warga melintas di depan Gereja Blenduk Kota Lama Semarang. Disbudpar akan terus upayakan Kota Lama jadi warisan dunia. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

BABAD.ID - Ada sejumlah versi tentang asal usul nama Kota Semarang.

Versi yang paling masyhur terkait dengan kisah Raden Pandan Arang yang merupakan bangsawan dari kerajaan Demak.

Alkisah, Raden Pandan Arang diajak oleh sang ayah, Raden Made Pandan meninggalkan Kasultanan Demak menuju arah barat.

Baca Juga: Ini Pesan Ganjar untuk Mbak Ita, Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang

Mereka menemukan daerah baru dan menempatinya untuk kegiatan dakwah dan bertani.

Ketika Raden Made Pandan meninggal, Raden Pandan Arang melanjutkan perjuangan ayahnya.

Di tempat baru itu, Raden Pandan Arang menjumpai pohon asam yang tumbuh berjauhan. Hal itu dirasa anehnya baginya megingat tanahnya begitu subur.

Ia pun lalu menamai daerah itu sengan Semarang, akronim dari asem arang, pohon asam yang jarang-jarang.

Baca Juga: Festival Kebudayaan Paling Seru di Wonosobo Bulan September 2023, Wajib Lihat!

Cerita ini dipublikasikan secara resmi oleh Pemerintah Kota Semarang di laman semarangkota.go.id.

Namun, ada versi lain tentang asal usul Semarang. Hal itu sebagaimana diungkap Amen Budiman dalam bukunya "sejarah Semarang".

Amen Budiman menulis, nama Semarang terkait erat dengan kisah Syeh Wali Lanang. Djawahir Muhammad menyebut, Syeh Wali Lanang adalah Syeh Jumadil Kubro.

Alkisah, Syeh Wali Lanang diminta untuk mengajarkan agama kepada para penduduk di sekitar tempat tinggal Ki Pandan Arang.

Baca Juga: Watak Wanita yang Memiliki Weton Sabtu Wage Menurut Primbon Jawa: Penyabar dan Pandai Berdagang

Halaman:

Editor: Abdul Arif

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ratu Kalinyamat Perintis Antikolonisme

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:17 WIB
X