Menilik Masa Kecil GKR Maduretno di Madukismo Sebelum Pindah ke Keraton Yogyakarta: Penuh Kenangan!
YOGYAKARTA, BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Masa kecil selalu menyimpan cerita dan kenangan berharga, apalagi jika dihabiskan dengan berbagai pengalaman seru bersama keluarga.
Begitu pula dengan GKR Maduretno, putri ketiga Sri Sultan Hamengkubuwana X, yang memiliki banyak kenangan seru dan tak terlupakan saat tinggal di Madukismo sebelum sang ayah naik tahta sebagai Raja Yogyakarta.
Dalam episode ke-31 podcast Putri Kedhaton yang berjudul “Mengenal Lebih Dekat GKR Maduretno”, beliau berbagi kisah tentang kesehariannya di Madukismo, mulai dari bermain, memasak, hingga kejailan bersama kakaknya. Seperti apa kisahnya? Yuk, simak dalam artikel ini, Lur!
Masa Kecil yang Penuh Keceriaan di Madukismo
Sebelum menetap di Keraton Yogyakarta, GKR Maduretno pernah tinggal di luar keraton, tepatnya di Madukismo, bersama kedua kakaknya, GKR Mangkubumi dan GKR Condrokirono.
Hidup di lingkungan yang lebih terbuka membuat masa kecilnya dipenuhi dengan berbagai aktivitas seru. Salah satu momen yang paling dikenangnya adalah saat jogging bersama sang ayah, Sri Sultan Hamengkubuwana X, setiap Minggu pagi. Setelah berolahraga, ayahnya kerap menggendongnya pulang.
"Kalau sama bapak sih dulu di Madukismo itu, saya lebih sering jogging bareng hari Minggu. Nanti pulangnya bapak gendong," kenangnya.
Selain itu, GKR Maduretno juga sering bermain kasti, gobak sodor, dan petak umpet.
"Ngumpetnya kalau mau batasnya sampai pabrik. Jadi, kalau mau nyari yo terserah deh, suka sampai pada nggak berani masuk-masuk, gitu," ceritanya.
Belajar Memasak dari Sang Ayah
Selain bermain, GKR Maduretno juga memiliki hobi memasak yang sudah beliau tekuni sejak kecil. Setiap akhir pekan, beliau sering diajak ayahnya, Sri Sultan Hamengkubuwana X, ke dapur untuk membuat berbagai makanan.
"Kalau masak sih sering, tiap hari Minggu kalau masak. Bapak kan dulu ngajak tuh bikin pastel, nguleni roti, bikin kastengel," kata GKR Maduretno.
Pengalaman ini membuat beliau semakin mencintai dan menekuni dunia kuliner hingga sekarang.
Persaudaraan yang Penuh Kejailan
Sebagai anak ketiga, GKR Maduretno sering bertengkar dengan kakaknya, GKR Condrokirono. Namun, pertengkaran itu lebih sering dipenuhi dengan kejailan.
"Terus kalau yang berantem sama Mbak Kirono itu, Mbak Kirono kan lebih sering cerewet, kalau aku lebih sering diem tapi langsung jambak," kenangnya sambil tertawa.
Akibat sering bertengkar, keduanya pernah dihukum oleh sang ibu, GKR Hemas. Salah satu hukumannya adalah dimasukkan ke kamar mandi. Meski begitu, hubungan mereka tetap erat dan penuh kenangan seru.
Kesimpulan
Sebelum menetap di Keraton Yogyakarta, GKR Maduretno menghabiskan masa kecilnya di Madukismo, tempat beliau banyak bermain, belajar memasak, jogging bersama ayah, hingga bertengkar jahil dengan kakaknya menjadi bagian dari kenangan yang tak terlupakan.
Kisah masa kecil GKR Maduretno ini menunjukkan bahwa meskipun berasal dari keluarga ningrat, beliau tetap merasakan kehidupan yang penuh warna, sama seperti anak-anak lainnya.
Referensi
Putri Kedhaton. 2021. [VIDEO][Eps.31] Mengenal Lebih Dekat GKR Maduretno - Rembug Rasa Putri Kedhaton. Diakses pada Selasa, 28 Januari 2025.
Penulis: Eva Ardelia Chitraloka, Junior Content Writer
Posting Komentar