Apakah Perempuan Bisa Memproduksi Wayang? Ini Penjelasan Brian, Pembuat Wayang Asal Malang

Daftar Isi

Oleh: Mukaromatun Nisa 


BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Apakah wayang hanya diproduksi oleh laki-laki? Terdengar agak diskriminatif ya pertanyaannya.

Hal tersebut dijawab dengan lugas oleh Menurut Brian Ardiansyah, pembuat wayang asal Malang, dalam sesi live Aku Wong Jawa Episode 15 yang berjudul "Nasib Produksi Wayang di Era Digital; Menilik Proses Pembuatan Wayang dari Tangan Generasi Muda" pada Minggu Kliwon, 9 Maret 2025 melalui akun Instagram @babaddotid dan @subrotobria.

Menurutnya, produksi wayang tidak hanya dilakukan oleh laki-laki.

Di beberapa daerah, seperti di Jawa Tengah, perempuan juga berperan dalam pembuatan wayang.

Brian menyebutkan bahwa di beberapa sentra produksi wayang, seperti di Klaten, perempuan juga ikut serta dalam proses pemahatan dan produksi.

Profesi pembuat wayang sendiri, bukan profesi turun-temurun, namun, kebanyakan produsen wayang lahir dari lingkungan keluarga yang juga memproduksi wayang.

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga pembuat wayang cenderung memiliki keterampilan yang diwariskan secara alami.

Mereka sejak kecil sudah terbiasa melihat dan memahami proses produksi, sehingga keahlian itu terbentuk secara bertahap.

Mesi begitu, ada juga orang yang belajar secara mandiri dan tidak berasal dari keluarga pembuat wayang.

Meskipun demikian, mayoritas pembuat wayang memang berasal dari keluarga yang sudah lama menekuni bidang ini.

Pakem dalam Pembuatan Wayang

Dalam pembuatan wayang, terdapat pakem atau aturan tertentu yang harus diikuti.

Setiap gaya wayang memiliki ciri khas tersendiri, seperti gaya Solo, Yogyakarta, Kedu, Cirebon, dan Jawa Timuran.

Bahkan di dalam satu daerah pun bisa terdapat beberapa subgaya dengan karakteristik berbeda.

Jika seseorang ingin membuat wayang dengan gaya baru, seperti wayang karakter anime atau tokoh modern, maka kreativitas lebih fleksibel.

Meski begitu, tetap ada perdebatan di kalangan seniman wayang mengenai batasan dalam modifikasi desain. 

Proses Pembuatan Wayang dan Peran Rasa

Dalam pembuatan wayang, terdapat banyak aspek menarik, salah satunya adalah pemahatan wajah.

Bagian ini sangat menentukan ekspresi dan "nyawa" dari tokoh wayang. Jika pemahatan tidak dilakukan dengan hati-hati, karakter wayang bisa kehilangan esensinya.

Meski kini sudah tersedia alat modern seperti amplas mesin, sebagian besar pembuat wayang masih menggunakan teknik manual untuk bagian-bagian tertentu.

Hal ini karena seni pembuatan wayang sangat berkaitan dengan rasa dan keterampilan tangan.

Tantangan dalam Pemasaran Wayang

Tidak hanya di prosesnya yang membutuhkan ketelitian ekstra, pemasaran wayang juga memiliki tantangan tersendiri.

Bagi beberapa orang yang kurang mengenal seni, proses produksi wayang dianggap mudah,  wayang bisa dibeli dengan harga yang cukup murah.

Padahal, menurut Brian, harga wayang sendiri mulai dari 1juta hingga 5juta. Bahkan ada wayang yang dibandrol dengan harga 68juta.

Pembuatan wayang bukan hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga perempuan, terutama di daerah sentra produksi seperti Klaten.

Meski bukan profesi turun-temurun, kebanyakan pembuat wayang lahir dari lingkungan keluarga yang telah lama menekuni seni ini, sehingga keterampilan mereka berkembang secara alami.

Namun, ada juga yang belajar secara mandiri dan berhasil menekuni profesi ini.

Proses produksi wayang membutuhkan ketelitian tinggi, terutama dalam pemahatan wajah yang menentukan ekspresi dan "nyawa" karakter.

Meskipun teknologi modern telah membantu, sebagian besar pembuat wayang masih mengandalkan teknik manual karena seni ini sangat bergantung pada rasa dan keterampilan tangan.

Selain tantangan dalam proses produksi, pemasaran wayang juga menghadapi kendala.

Banyak orang yang kurang memahami nilai seni wayang, sehingga menganggapnya sebagai produk yang mudah dibuat.

Padahal, harga wayang bisa berkisar antara 1 juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kualitas dan tingkat kesulitannya.***

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar