Pepatah Jawa "Tega Larane Ora Tega Patine", Ini Arti dan Penjelasannya

Daftar Isi

Ilustrasi pepatah Jawa 'Tega larane, ora tega patine'. (Pixabay.com/sasint)
Ilustrasi pepatah Jawa 'Tega larane, ora tega patine'. (Pixabay.com/sasint)
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Tega larane, ora tega patine. Apa arti pepatah Jawa tersebut?

Tega larane, artinya tega sakitnya. Ora tega patine, artinya tidak tega atas kematiannya.

Pepatah Jawa tersebut menggambarkan betapa kuatnya persaudaraan di Jawa.

Meskipun kadang bertengkar antara satu dengan yang lainnya, namun ketika ada yang mengalami penderitaan akan datang untuk menolong.

Di sisi lain, peribahasa Jawa tersebut juga mewanti-wanti orang Jawa agar tetap menjaga silaturahmi.

Sekecil apa pun masalah yang terjadi jangan sampai memutus tali silaturahmi.

Iman Budhi Santosa dalam buku "Nasihat Hidup Orang Jawa" memberikan contoh yang terkait dengan pepatah Jawa ini.

Dua kakak beradik terlibat cekcok karena berebut harta warisan dari orang tua.

Cekcok tersebut berkepanjangan dan berujung gugatan ke pengadilan.

Sang kakak jatuh sakit. Sang adik lalu membatalkan gugatan ke pengadilan dan memilih menjual harta warisan yang masih dalam sengketa untuk pengotan sang kakak.

Menurut Iman Budhi Santosa, kasus tersebut memberikan cerminan bahwa dalam keadaan sehat kakak adik tersebut bisa saja saling bermusuhan.

Namun ketika satu di antara mereka menderita atau dalam kesulitan, salah satu di antaranya akhirnya hadir membantu.***


babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar