Mengenal Batik Salem Khas Brebes yang Sudah Lahir Sejak Abad 19

Daftar Isi

BREBES, BABAD.ID – Sejauh ini, sudah berapa banyak jenis batik sih, yang kamu ketahui, lur?

Eits, pasalnya mengenal ragam motif batik Tanah Air tidak cukup hanya dalam satu malam! Karena banyaknya motif batik yang tersebar di penjuru Tanah Air.

Dalam artikel ini, akan menambah cakrawala sedulur mengenai satu lagi per-batik-an dari Jawa Tengah. Tepatnya di Kabupaten Brebes, nih lur.

Namanya Batik Salem. Ketika mendengar namanya, barangkali sedulur masih terasa asing, karena jenis batik ini jarang “mendapat panggung” dibandingkan batik lainnya.

Diketahui, Batik Salem yang sudah ada sejak abad ke-19 Masehi, yaitu di tahun 1917 Masehi berasal dari daerah Brebes yang ada di Desa Bentar, Kecamatan Salem. Hal itu yang selanjutnya menjadi alasan di balik penyebutan “Batik Salem”.

Berbicara motifnya, sejak awal perkembangannya motif Batik Salem memiliki beragam bentuk dengan nuansa warna yang variatif, seperti Sidomukti Ukel, Manggar, dan Kopi Pecah.

Hingga saat ini disebut-sebut Batik Salem sudah memiliki kurang lebih 60 jenis motif batik tradisional. Bahkan, dari kesemua motif tersebut sudah disebarluaskan atau dipasarkan kepada khalayak (n.a, 2018).

Dari motif-motif yang ada, terdapat dua motif yang cukup populer dan paling banyak mendapat pengaruh terhadap masyarakat.

Berdasarkan referensi yang diperoleh melalui tulisan berjudul “Satu Tahun Batik Salem” (2018), kedua motif yang dimaksud yakni, “tinemu bagja” dengan produksi 35 lembar dan “mutiara Brebes” sebanyak 300 lembar.

Baik motif tinemu bagja maupun mutiara Brebes merupakan motif yang paling digemari masyarakat, sehingga menjadi laris di pasaran.

Tidak diragukan lagi, Batik Brebesan atau Batik Salem mendapat pengakuan sebagai batik unggulan karena motifnya yang autentik dari batik di daerah lain.

Sebagai kekayaan dari Brebes, saat ini Batik Salem telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Brebes. Seperti jenis batik di daerah lainnya, Batik Salem telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Selain itu, untuk motif Batik Salem Sidomukti Ukel juga oleh Dinas Budaya & Pariwisata Brebes menjadi bagian dari Warisan Kekayaan Komunal Expresi Budaya Tradisional (dinbudpar brebes, 2023).

Baca Juga: Tradisi Ziarah di Brebes, Penghormatan dan Makna Spiritual bagi Masyarakat


Kesimpulan

Sebagai batik dari Brebes, Batik Salem memiliki keunggulannya sendiri. Sejak awal perkembangannya di tahun 1917 Masehi, Batik Salem memiliki beragam motif. Saat ini sudah ada kurang lebih 60 motif yang sudah dipasarkan ke masyarakat luas.

Seperti warisan batik dari daerah lain, Batik Salem turut didaftarkan dan diakui menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).


Referensi:

(n.a). Seratus Tahun Batik Salem. 2018. https://digilib.isi.ac.id/2966/

Dinas Budaya Pariwisata Brebes. Batik Salem Brebes Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda. 2023. https://dinbudpar.brebeskab.go.id/batik-salem-brebes-di-tetapkan-sebagai-warisan-budaya-tak-benda/

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar