Merantau Kuliah ke Luar Negeri, RM Gustilantika Marrel Ungkap Dirinya Selalu Merindukan Makanan Indonesia Satu Ini

Daftar Isi

BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Kolose De Britto Yogyakarta, Raden Mas (RM) Marrel melanjutkan pendidikan tingginya ke Benua Biru.

Beliau berhasil masuk ke University of The West of England, di Bristol, Inggris. Lalu di tahun 2017 mendapat delar International Relations and Politics. 

Selama kurang lebih tiga tahun berkuliah di Inggris, RM Marrel mengungkapkan pada podcast Tribun Jogja Podcast tentang petualangannya disana.

Menjadi Orang Biasa

Saat dirinya masuk ke universitas, tak banyak orang yang mengenalnya dengan title cucu sultan. Bahkan teman-teman sesama dari Indonesia juga beberapa tak menyadari hal tersebut. 

Alih-alih membuat sedih, hal ini justru disukai oleh RM Marrel. Dirinya bisa menjadi diri sendiri dan bebas berekspresi tanpa beban title yang didapatnya. 

Selain itu, dirinya juga tidak mendapat privillage maupun rundungan seperti saat di tanah air.

Bahkan beliau mengungkapkan lebih senang di luar negeri karena bisa bebas dari title tak tertulis di namanya.

Bekerja Part Time

Harga makanan di luar negeri yang lebih mahal dari di Indonesia, dan juga karena ingin lebih mandiri, membuat RM Marrel melakukan parttime di sela-sela waktu kuliah. 

Meski melakukan parttime, dirinya tak pernah merasa malu dan malah menyukai hal tersebut. 

Baginya, bisa belajar hal baru apalagi mengetahui betapa sulitnya mencari uang. Dari hal ini RM Marrel juga berhasil mengenali dirinya sendiri lebih dalam lagi.

Merindukan Soto

Salah satu hal yang dirindukan RM Marrel dari banyaknya makanan khas Nusantara adalah soto. 

Sebab, pada saat di Inggris sedang musim dingin dirinya selalu mencari makanan ini untuk menghangatkan tubuh.

Namun, karena terbatasnya resto yang menjual makanan Indonesia, membuat RM Marrel harus menahan hasrat makan soto saat musim dingin. 

Pun kalau menemukan resto pasti jaraknya cukup jauh dan harganya mahal.

“Kalau di Inggris lagi musim dingin gitu mau cari menu anget-anget seperti soto itu susah. Jadi saya suka bingung mau ngangetin diri dengan makanan apa,” ungkap RM Marrel disela-sela percakapan.

Makan di Angkringan Inggris

Pernah suatu ketika RM Marrel bersama teman-temannya jalan-jalan di area sekitar kampusnya. 

Lalu mereka tak sengaja menemukan angkringan milik orang Indonesia yang juga merantau ke Inggris. 

Dirinya makan di angkringan tersebut dengan gaya khas seperti orang biasa pada umumnya.

Setelah lulus dari SMA Kolose De Britto, R.M. Marrel melanjutkan studi ke University of The West of England, Inggris, dan meraih gelar di bidang International Relations and Politics pada 2017. 

Selama di sana, ia menikmati kebebasan dari status cucu Sultan, bekerja paruh waktu untuk mandiri, dan merasakan tantangan hidup di luar negeri. 

Meski begitu, ia kerap merindukan makanan khas Indonesia, terutama soto, saat musim dingin. 

Bahkan, ia sempat menikmati pengalaman unik makan di angkringan milik perantau Indonesia di Inggris.


Referensi:

Tribun Jogja Podcast. (2022, 14 Februari). Blak Blakan Bareng Cucu Sultan | Tribun Jogja Podcast. [Video]. Youtube. https://youtu.be/PCduu83w-vE?si=85gJoHEKFo3nWmRk 


Penulis: Nadya Zuhri, mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang belajar melestarikan budaya.

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar