Kisah Inspiratif Mas Riya Hargo Halpitajati, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Saat Magang Sampai Menjadi Sekretaris

Daftar Isi

BABAD.ID | Stori Loka Jawa – Kisah-kisah abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat selalu menginspirasi dan menarik untuk dibaca. 

Seperti kisah salah satu abdi dalem ini yang memulai karir dari menjadi intern atau anak magang, hingga dirinya diangkat menjadi seorang sekretaris Tepas Halpita Pura.

Kisah Mas Riya Hargo Halpitajati

Mas Riya Hargo Halpitajati atau yang memiliki nama asli Dimas Hargojati. 

Beliau merupakan seorang abdi dalem sejak tahun 2010 hingga saat ini. 

Kepada tim Paniradya Kaistimewan, beliau menceritakan kisahnya dalam dokumenter berjudul Film Dokumenter “Kraton Yogyakarta, Pancering Kauripan”.

Saat pertama kali menjadi abdi dalem, dirinya masuk ke dalam pangkat Sowan Bekti selama satu tahun. 

Pangkat ini merupakan tingkatan terendah seorang abdi dalem Hal ini wajar karena pada saat itu Mas Riya baru saja diterima menjadi seorang abdi dalem.

Satu tahun setelahnya, dirinya berpindah magang ke bagian Pecaosan Regol Gapura. Disana dirinya bertugas membuka menutup gerbang keraton dan menjaga keamanan kraton serta regol yang ada.

Mengikuti magang selama kurang lebih 2 tahun, membuat pengalaman Mas Riya semakin banyak, yang kemudian membuat dirinya diangkat menjadi sekretaris bidang administrasi surat menyurat dan coordinator anggota lain di Tepas Halpita Pura.

Tepas Halpita Pura sendiri merupakan bidang yang mengurus perlengkapan seperti makanan, gudang perlengkapan, dan peralatan untuk upacara atau tradisi.

Meskipun keluarga besar beliau merupakan hidup sebagai abdi dalem, namun Mas Riya mengatakan bahwa tidak pernah ada paksaan atau ajakan dari keluarganya untuk menjadi abdi dalem.

Keinginan menjadi abdi dalem benar-benar muncul dari lubuk hatinya yang ingin mengabdikan diri di Kraton Yogyakarta, khususnya pada Ngarsa Dalem sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun. 

Dirinya juga ingin melestarikan kebudayaan keraton dan menjadi panutan serta teladan masyarakat luar.

Menjadi seorang abdi dalem merubah sebagian dari hidupnya. 

Mulai dari nada bicaranya yang lembut dan tidak berteriak, untuk menunjukkan sesuatu tak pernah lagi menggunakan jari telunjuk melainkan jari jempol, ia juga sudah mulai terbiasa menggunakan Bahasa Kedhaton.

Kisah Mas Riya Hargo Halpitajati menunjukkan perjalanan inspiratif seorang abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang memulai karir sebagai magang hingga menjadi sekretaris di Tepas Halpita Pura. 

Meskipun berasal dari keluarga abdi dalem, keputusannya untuk mengabdi lahir dari keinginannya sendiri untuk melestarikan budaya kraton. 

Pengalaman ini mengubah sikap dan kebiasaannya, termasuk cara berbicara yang lebih lembut serta penggunaan Bahasa Kedhaton, mencerminkan nilai-nilai luhur pengabdian kepada kraton dan masyarakat.


Referensi:

Paniradya Kaistimewan. (2022, 5 Februari). Film Dokumenter “Kraton Yogyakarta, Pancering Kauripan". [Video]. Youtube. https://youtu.be/gsSsT0t7GMQ?si=XX2VfONOzYoEK3Mg  


Penulis: Nadya Zuhri, mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang belajar melestarikan budaya.

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar