Kisah Inspiratif RM Marrel: Cucu Sri Sultan Hamengkubuwana X yang Menaklukkan Lintasan Balap Mobil, Antara Hobi dan Restu Ibunda
YOGYAKARTA, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo, atau yang akrab disapa RM Marrel, bukan hanya dikenal sebagai cucu dari Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwana X, tetapi juga sebagai seorang pembalap mobil profesional yang berprestasi.
Di balik deretan piala yang diraihnya, tersimpan kisah perjuangan seorang pemuda dalam mewujudkan hobinya, yang sempat terhalang restu sang ibunda, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono.
Restu Ibunda di Balik Deru Mesin
Siapa sangka, hobi balap yang telah digeluti RM Marrel sejak SMA awalnya tidak mendapatkan persetujuan dari GKR Condrokirono.
Kekhawatiran seorang ibu terhadap keselamatan anaknya menjadi alasan utama.
"Hobi balapan ini adalah hobi yang lumayan ekstrem, salah sedikit bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap RM Marrel dalam podcast Tribun Jogja Official.
Selain itu, GKR Condrokirono juga khawatir bahwa hobi mobil balap akan mengganggu pendidikan putranya itu.
Namun, dengan kesungguhan dan janji untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu, RM Marrel berhasil meluluhkan hati sang ibunda.
Restu pun diberikan, menjadi motivasi tambahan bagi RM Marrel untuk meraih prestasi di lintasan balap.
Merintis Karier dari Nol
Kecintaan RM Marrel terhadap dunia balap mobil bersemi sejak SMA.
Bahkan, ia sempat bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di sekolah balap, yang tentu saja ditolak oleh sang ibunda.
Sebelum menjadi pembalap profesional, RM Marrel merintis karier dari bawah, menjadi kru balap, mengganti ban, dan memperbaiki mobil.
Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang seluk-beluk dunia balap.
Saat kuliah, RM Marrel mengikuti seleksi klub balap dan berhasil terpilih.
Tanpa disangka, ia juga berhasil menjuarai perlombaan tersebut, membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasinya membuahkan hasil.
Semangat Juang dalam Tradisi Jawa
Perjalanan RM Marrel dalam dunia balap tidak hanya tentang kecepatan dan adrenalin, tetapi juga tentang nilai-nilai budaya Jawa yang diwariskan oleh keluarganya.
Semangat juang, kerendahan hati, dan kepatuhan kepada orang tua menjadi landasan dalam setiap langkahnya.
Kesimpulan:
RM Marrel, cucu Sri Sultan HB X, adalah pembalap mobil profesional yang sempat tak direstui ibunya, GKR Condrokirono, karena risiko dan kekhawatiran pendidikan.
Dengan janji menyelesaikan kuliah, ia meraih restu dan sukses menjuarai berbagai kompetisi, berkat dedikasi yang dimulai dari menjadi kru balap hingga kini menjadi pembalap profesional.
Referensi:
Tribun Jogja Podcast. (2022, 14 Februari). Blak Blakan Bareng Cucu Sultan | Tribun Jogja Podcast. [Video]. Youtube. https://youtu.be/PCduu83w-vE?si=85gJoHEKFo3nWmRk
Penulis: Nadya Zuhri, mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang belajar melestarikan budaya.
Posting Komentar